RADARSUMEDANG.ID – Meski baru berdiri sekitar 3 bulan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapamadegan terus melakukan konsolidasi dan penguatan lembaga dengan membentuk kepengurusan di berbagai daerah tersebar di Indonesia. Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Sapamadegan berlokasi di Desa Haurkuning, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang.
Pendiri sekaligus Panglima LSM Sapamadegan, Yudi Tahyudin Sunardja mengatakan, LSM yang didirikannya bernama lengkap Sapamadegan Rakyat Indonesia. Dibentuk dari sebuah rasa untuk mempertahankan sebuah keyakinan dalam hal kebenaran, keyakinan dalam prinsip hidup yang terbangun demi menjaga nama baik diri, keluarga serta tanah kelahiran.
“Berpihak pada kaum yang mau terus belajar untuk pengembangan diri menjadi lebih baik, kaum yang tak pernah didengar, terabaikan dalam penentuan sikap, tertindas karena dianggap lemah, tersingkirkan karena dianggap berbeda. Jadi, Sapamadegan menjadikan semua orang adalah teman dan sahabat, menyadarkan bahwa semua manusia di seluruh penjuru dunia berkedudukan yang sama,” jelas Yudi.
Dia menerangkan, Sapamadegan Rakyat Indonesia mempunyai arti sifat, pendapat, prinsip, pendirian dan karakter. Yakni, menjadi wadah untuk belajar dalam kebersamaan tanpa batasan dengan hal positif berdasarkan aturan yang ada dan mengedepankan nilai budaya. Terbentuk dari rasa menciptakan kebersamaan dalam membangun suatu tujuan tertentu dengan nilai positif dan mengedepankan nilai budaya yang luhur, mengajak atau merangkul seluruh aspek masyarakat atau organisasi yang mempunya visi dan misi yang bisa berkesinambungan.
“Bahkan, mencetak masyarakat yang mandiri dan mampu bersaing dalam segi apapun dan mempunyai kemampuan menyongsong masa depan,” tegasnya. Sehingga Sapamadegan Rakyat Indonesia adalah wadah aspirasi berbagai aspek masyarakat, dalam membentuk karakter kepribadian yang baik dan mampu menjadi pribadi yang bisa bersaing di dalam menjalani aspek-aspek kehidupan yang luas. Menjadikan masyarakat bisa terbentuk sikap yang lugas dalam menghadapi persaingan apa pun.
Yudi mengungkapkan, Sapamadegan mempunyai visi sebagai wadah dalam menggalang aspirasi dan kepentingan masyarakat, mempunyai program khusus dalam membantu program-program Pemerintah untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya lainnya yang diperuntukan agar menjadi nilai kesejahteraan bersama.
Visi Sapamadegan Rakyat Indonesia merupakan wadah yang memperlihatkan nilai jiwa, rasa, arah dan tujuan yang akan menuntun masa depan organisasi. “Alhamdulillah, LSM Sapamadegan sudah terbentuk kepengurusan di tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yakni, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim),” ucap Yudi di Sekretariat DPP Sapamadegan, baru-baru ini.
Untuk wilayah Jabar telah terbentuk juga kepengurusan di tingkat Kabupaten/Kota seperti Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Sumedang, Garut, Tasikmalaya dan Kabupaten/Kota lainnya.
“Tentu saja untuk wilayah Provinsi Jateng dan Jatim akan segera terbentuk kepengurusan LSM Sapamadegan di tingkat Kabupaten/Kota. Seiring berjalannya waktu, Insya Allah kami terus membentuk kepengurusan hingga di tiap daerah se-Indonesia,” paparnya. (tri)