RADARSUMEDANG.ID – Sejumlah bantuan terus mengalir untuk para korban bencana tanah longsor yang kini sedang mengungsi di GOR kantor Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua. Para korban berjumlah 51 jiwa dari 20 keluarga mengungsi lantaran sebanyak 17 rumah mereka terdampak bencana yang terjadi pada Minggu (4/5) lalu.
Kepala Desa (Kades) Cisalak, Titi Hasanah menuturkan, keinginan warganya yang pertama yaitu ingin kembali berdiam di domisili masing-masing atau di tempat pemukiman relokasi. “Karena belum diperbolehkan ke tempat masing-masing, maka selama satu minggu sejak bencana terjadi, harus mengungsi disini dulu,” sebut Titi.
Sebagaimana diketahui, Pemkab Sumedang sudah menetapkan tanggap darurat bencana. Sembari menunggu hasil penelitian tim ahli di titik lokasi bencana, para korban mendapat bantuan dari berbagai pihak untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
“Bantuan masih berjalan, mudahan-mudahan cukup untuk selama satu minggu di pengungsian ini. Terimakasih untuk semua yang peduli ke korban bencana di Cisalak,” ucap Kades sembari menambahkan, para korban dimaksud terpaksa meninggalkan pekerjaan sebagai mata pencaharian mereka selama di pengungsian.
Menjelang sore pada Selasa (6/5) kemarin, pemerintah Kecamatan Cimalaka beserta 14 pemerintah desa se-kecamatan dimaksud turut memberikan bantuan ke para pengungsi di GOR Desa Cisalak. Camat Cimalaka Ayuh Hidayat menyatakan rasa keprihatinan atas bencana yang ada di Dusun Marasah, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua.
“Kami para kepala desa di Cimalaka dan pemerintah kecamatan ikut prihatin dengan musibah ini. Kami menyerahkan bantuan yang diberikan oleh kami itu sebenarnya untuk membantu meringankan para korban yang terkena dampak,” jelas Camat.
Sementara itu, Ketua DPK Apdesi Kecamatan Cimalaka, Sumpena menyampaikan harapannya agar bencana dimaksud dapat teratasi dan para korban dapat menempati rumah sebagaimana yang diharapkan dengan aman dan nyaman. “Semoga semua korban sehat dan aman serta Cisalak ini mampu menghadapi cobaan ini,” ucapnya. (tri)
