RADARSUMEDANG.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Herman Suryatman terus mendampingi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam sejumlah aktivitasnya. Bahkan, Herman harus bekerja lebih keras lantaran padatnya jadwal yang dimiliki Dedi Mulyadi.
“Kalau harus menyebutkan peran Akang untuk membackup KDM (Kang Dedi Mulyadi) itu apa kang? yang dilakukan oleh Sekda?,” tanya Helmy Yahya.
Herman menimpal bahwa tugas Sekda yakni membantu Gubernur untuk merumuskan kebijakan. Setelahnya, Sekda akan mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan dan membantu lakukan evaluasi.
Lantas, Helmy Yahya menanyakan, apakah sosok mantan Bupati Purwakarta tersebut masih meminta bantuan orang lain saat merumuskan kebijakan.
Herman menjawab, bahwa Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak pernah tak melibatkan orang lain dalam melakukan hal tersebut. Bahkan, saat mengeksekusi suatu kebijakan, Dedi sering meminta umpan balik dari pihak Sekda.
Bahkan, Gubernur Jawa Barat selalu meminta Sekda untuk menyiapkan surat edaran, keputusan gubernur, sampai ke peraturan gubernur. Pihaknya pun langsung melakukan konsolidasi.
Tak hanya itu, setiap harinya dan tak kurang dari enam kali, Dedi Mulyadi selalu menghubungi Sekda sedari pagi. Oleh sebab itu, Herman mengutarakan dirinya harus siap 1×24 jam dan setiap hari harus bekerja.
“Tapi kan ini patriotik call. Ini adalah panggilan patriotik untuk mewujudkan Jawa Barat istimewa,” tegas Herman Suryatman.
“Saya kira, tidak bisa hanya bertumpu ke pak Gubernur. Tentu kami di birokrasi juga harus pasang badan,” tutup Herman.(jpc)