Kompolnas Kantongi Isi Percakapan Istri Diplomat Kemlu Arya Daru dan Penjaga Kos di Menteng Jakarta Pusat, Jelang Kematian Tragis

oleh
RADARSUMEDANG.id– Misteri kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan alias ADP memasuki babak baru.
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam mengungkap fakta mengejutkan usai memeriksa langsung lokasi rumah kos Arya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/7).

Anam mengklaim telah mengantongi isi percakapan lengkap antara penjaga kos dan istri Arya Daru, yang terjadi menjelang sang diplomat ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban.

Fakta ini menjadi kunci penting dalam mengungkap tabir misteri di balik kematian yang mengejutkan publik.

“Salah satu yang paling penting memang confirm ada komunikasi antara istri sama penjaga kos menit per menitnya. Komunikasi antara penjaga kos dan istri kami dapet menit per menitnya. Apa saja dia bicarakan kami dapet dan kami tahu konteksnya,” ungkap Anam usai meninjau lokasi, Selasa (22/7).

Publik sebelumnya dibuat bertanya-tanya mengapa penjaga kos terlihat mondar-mandir di depan kamar Arya tanpa berinisiatif mengetuk pintu. Anam pun memberikan penjelasan terkait hal itu.

“Jadi kalau tadi misalnya kenapa kok nggak langsung ketuk pintu dan sebagainya. Kami jelasin konteksnya termasuk kami juga membaca WA-nya,” terang Anam.

Pria yang akrab disapa Cak Anam itu menegaskan bahwa ia telah mengantongi semua informasi penting, dan menyebut keluarga Arya Daru sangat kooperatif selama proses penyelidikan.

“Semoga kalau belum ada yang disampaikan ke kami, bisa disusulkan. Tapi dari interaksi kemarin itu cukup detail dan kami udah cek juga ke beberapa sumber ya,” imbuhnya.

Dalam pengecekan lokasi, Kompolnas juga menelusuri ulang berbagai kejanggalan berdasarkan informasi dari pihak keluarga korban di Yogyakarta. Salah satunya adalah soal kunci ganda kamar korban yang menjadi tanda tanya besar.

“Kami tadi melakukan ngecek TKP cukup detail. Ada beberapa hal yang penting, termasuk membandingkan apa yang kami dapat sebelumnya dengan penjaga kos-kosan ini,” ujar Anam.

Kunci Ganda Kamar Arya Disorot

Menurut Anam, kamar kos Arya memiliki dua sistem pengunci yakni kartu akses yang bisa dibuka dari luar dan dalam, serta kunci slot yang hanya bisa dikunci dari dalam. Keberadaan sistem ini memunculkan pertanyaan besar mengenai siapa yang terakhir mengunci di dalam kamar.

“Kami cek secara fisik dan kami konfirmasi kepada penjaga kos-kosan ini, karena beliaulah yang membuka pertama kali,” bebernya.

Tak hanya itu, seluruh bagian kamar juga diperiksa, termasuk plafon dan saluran air. Namun, Anam memastikan tak ditemukan tanda-tanda kerusakan.

“Posisi plafon, baik posisi plafon kamar maupun plafon kamar mandi tidak ada yang rusak sama sekali. Mungkin itu yang penting,” jelasnya.

Ada Informasi Baru yang Belum Terungkap ke Publik

Sebelum meninjau lokasi di Menteng, Anam sempat menemui keluarga Arya Daru di Yogyakarta pada Minggu (20/7). Dari pertemuan tersebut, ia mengaku mendapat informasi baru yang sangat krusial.

“Yang tak kalah penting kami juga diberi informasi terkait sesuatu yang sifatnya baru yang belum ada dalam perdebatan, yang itu memang perlu kami telusuri, kami perdalam dengan cek TKP, termasuk juga Polda Metro,” katanya.

Pihak Kompolnas kini tengah menyusun ulang struktur peristiwa berdasarkan kronologi waktu yang detail, bukan sekadar urutan kejadian.

“Salah satu yang paling penting adalah kita mempertegas waktu soal kronologi waktunya, soal apa yang terjadi di waktu-waktu tersebut, dan bagaimana interaksi aktivitas dalam constraint waktu tersebut, sehingga tidak hanya menjadi kronologi tetapi jadi struktur peristiwa,” pungkas Anam.(jpc)