Pemilukada Sumedang, Putra Cangkudu Siap Balik ka Sumedang

oleh

RADARSUMEDANG.ID, KOTA — Jelang pemilukada Sumedang, sejumlah nama-nama baru kian hari kian bermunculan, menawarkan diri sebagai bakal calon kepala daerah (Bacakada).

Salah satunya adalah Dr. H Hery H, SH, M.Kn. Pria kelahiran Sumedang tepatnya di Lingkungan Cangkudu, Kelurahan Regol Wetan, Sumedang Selatan.

Diketahui Hery telah sukses berkarir di eks Ibu Kota Negara Republik Indonesia, namun hati kang Hery terpanggil untuk kembali dan mengabdi dalam pembangunan atas dasar ngabdi ka lemah cai.

“Jadi ada panggilan hati gitu, istilah bahasa Sunda itu aya kereteg gitu. Kayanya balik ke Sumedang untuk membangun Sumedang,” kata Hery kepada sejumlah awak media di kediamannya, Minggu (25/3/2024).

Berlatar belakang pengusaha dan akademisi, pengalaman berkecimpung di BUMD DKI Jakarta kang Hery saat ini gencar berkomunikasi dengan berbagai elemen di Kabupaten Sumedang dalam upaya ‘wayah na uwih ka lembur’ untuk membantu pembangunan Sumedang.

“Saat ini saya dalam proses sosialisasi memperkenalkan diri pada masyarakat Sumedang. Apakah saya bisa diterima masyarakat Sumedang, meskipun sebenarnya saya asli sini pituin Sumedang. Cuman saya akui juga tidak semua masyarakat Sumedang itu kenal dan hafal ke saya, karena sudah lama sekali,” ujarnya.

Ia pun mengaku sudah berkomunikasi dengan beberapa tokoh dan elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Sumedang seperti komunitas pengajian, pesantren, motor, komunitas badminton, futsal, dan lain lainnya.

“Kemudian kedepannya dengan blusukan langsung terjun ke lapangan, ke desa-desa sambil mendengarkan aspirasi masyarakat atau warga yang apa sih yang dibutuhkan kedepannya oleh masyarakat Sumedang,” ucap Hery yang juga merupakan dosen di Universitas Trisakti Jakarta itu.

Kang Hery pun tidak lupa secara intens berkomunikasi dengan kaula muda di Kabupaten Sumedang dan telah mendengarkan beberapa aspirasi dari anak muda Kabupaten Sumedang.

Kang Hery berharap dapat melihat Kabupaten Sumedang lebih maju lagi karena ia menilai potensi yang dimiliki Kabupaten Sumedang sangatlah besar.

“Jadi saat ini Sumedang sudah baik, tapi saya ingin berusaha lebih baik lagi kenapa. Karena saya ingin meningkatkan PAD atau pendapatan asli daerah melalui pengembangan BUMD sehingga tidak bergantung pada pemerintah pusat,” tukasnya.

“Kabupaten Sumedang ini sudah diberikan kado dari pemerintah pusat dari Pak Jokowi infrastruktur contohnya Jalan Tol, Bendungan Jatigede bisa meningkatkan pariwisata. Serta nanti SPAM (sistem penyediaan air minum) di Sumedang bisa seperti di Jakarta SPAM-nya, bekerja sama dengan PDAM Kabupaten Purwakarta yang menyuplai 70% ke DKI Jakarta,” tambahnya. (jim)