Dony Ahmad Munir Ikut Daftar Bacakada PKB, Rencanakan Kerjasama Politik dengan PPP

oleh
Bakal calon Bupati Sumedang periode 2024-2029 yang juga Ketua DPP PPP, Dr H Dony Ahmad Munir usai melakukan tahapan pendaftaran ke desk Pilkada DPC PKB Sumedang beserta jajaran DPC PPP Sumedang di Sekretariat DPC PKB Sumedang, Rabu (1/5/2024).

RADARSUMEDANG.id, KOTA – Ketua DPC PKB Kabupaten Sumedang, Didi Suhrowardi mengatakan, pihaknya resmi menerima berkas pendaftaran berkas yang dibutuhkan atas nama Dony Ahmad Munir yang telah mendaftar melalui aplikasi https://sicakada.pkb.id.

“Iya betul beliau (Dony Ahmad Munir) sudah melakukan pendaftaran secara online, dan hari ini adalah penyerahan bukti fisik bahwa beliau sudah mendaftarkan diri di PKB untuk Pilkada 2024,” kata Didi kepada Radar Sumedang di Sekretariat DPC PKB Sumedang, Rabu (1/5/2024).

Adapun kata Didi, terkait hal-hal yang lain dengan mekanisme selanjutnya seperti kesepakatan maupun koalisi. Ia memastikan hal itu akan diatur secara lebih rinci pada pertemuan selanjutnya.

“Jadi rencananya, besok Pak Dony kami undang langsung untuk bersilaturahmi dengan Ketua Umum PKB, Gus Muhaimin di Jakarta,” terang Didi.

Kendati demikian disebutkan Didi, sosok Dony sebagaimana diketahui mempunyai histori yang luar biasa. Mengingat, selama menjabat Bupati Sumedang periode 2018-2023, diakuinya berhasil membawa Sumedang kepada posisi yang terhormat.

“Pada intinya, ini hanya bagian dari sebuah proses politik yang dilakukan DPC PKB Sumedang. Kami juga menyadari bahwa PKB meraih 6 kursi di parlemen sehingga, disisi lain faktanya hari ini secara aturan undang-undang menyatakan bahwa untuk bisa mengusung pasangan Bupati dan Wakil Bupati itu harus 10 kursi,” sebut Didi.

Terpisah, Bakal calon Bupati Sumedang periode 2024-2029, Dr. H Dony Ahmad Munir menyampaikan telah dilaksanakan rencana kerjasama politik antara PPP dengan PKB dalam rangka pemenangan kontestasi pilkada 2024.

Karenanya, Dony beserta jajaran DPC PPP melakukan pendaftaran untuk bakal calon kepala daerah untuk menghargai mekanisme yang berlaku di DPC PKB Sumedang.

Pasalnya antara PKB dan PPP mempunyai historis pada pilkada 2018, yang mana PKB menjadi satu di antara partai-partai pengusung Dony-Erwan dan memenangkan pasangan tersebut.

“Hari ini kami kembali mewujudkan kerjasama politik ini, apalagi ditunjang oleh tingkat pusat (DPP masing-masing partai) yang telah sepakat untuk sinergi dalam pemenangan pilkada dan saling dukung di berbagai daerah. Jadi linear dengan kebijakan DPP PPP, dan Sumedang mungkin jadi yang pertama mewujudkan hal ini setelah DPP kedua pihak bertemu,” ucap Dony.

Kendati demikian mengenai nama yang akan disodorkan untuk Sumedang 2, dirinya mengungkapkan akan ada pembahasan secara sejajar mengenai siapa bupati dan wakilnya.

“Kami pun sudah berkomunikasi dengan lima partai baik formal maupun informal, yang formal dengan PKB. Yang lainnya sudah dibahas untuk memperbincangkan kemungkinan arah koalisi ke depannya. Doakan antara kami dengan PKB indah pada saatnya,” ungkap Dony.

Lebih lanjut sambung Dony yang juga Ketua DPP PPP ini, baginya PKB bukan siapa-siapa. Terlebih PKB telah menjadi bagian keluarga besar dirinya secara personal.

“Jadi kalau mau menjalin kerjasama dan kesepakatan ataupun berkoalisi, itu harus mendaftarkan terlebih dahulu kepada Desk Pilkada DPC PKB Sumedang. Oleh karena itu saya ikut mendaftarkan, kemudian kami pun tadi berbicara tentang rencana kerjasama kami kedepannya yakni, rencana kerjasama politik untuk memenangkan Pilkada 2024,” katanya. (jim)