RADARSUMEDANG.id, KOTA – Ketua DPD PKS Sumedang, H Yana Flandriana menyampaikan bahwa sikap politiknya saat ini masih menunggu arahan langsung dari DPP PKS melalui DPW PKS Jabar terkait dengan Pilkada Sumedang 2024.
Kendati demikian, sebagaimana diketahui PKS telah menjalin koalisi dengan dua partai besar yaitu Partai Golkar dan PDI-Perjuangan di Sekretariat DPC PDI-Perjuangan Sumedang beberapa waktu lalu yang telah ditandatangani oleh ketiga partai.
“Prinsipnya kami masih tetap dengan komitmen awal yaitu dengan teman-teman PDI-P dan Golkar. Walaupun jalinan komunikasi dan silaturahmi tetap dibangun. Namun yang pasti setiap apa yang kami (DPD PKS Sumedang) lakukan akan dilaporkan ke DPW PKS Jabar dan DPP PKS, itulah yang akan memutuskan,” kata Yana kepada Radar Sumedang usai melakukan sowan ke Sekretariat DPC PPP, baru-baru ini.
Yana menjelaskan saat ini calon tunggal yang diusung PKS yaitu H Ridwan Solichin baru saja bertolak ke DPP PKS di Jakarta.
“Insya Allah Pak Ridwan Solichin selaku Sekretaris DPD PKS Jabar dan kader terbaik PKS Sumedang baru saja berkunjung ke DPP PKS. Doakan mudah-mudahan ada keputusan terbaik untuk pilkada nanti,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sumedang, Sidik Jafar menghormati keputusan PKS yang absen pada saat kerjasama politik untuk menyongsong pilkada bersama PDI-Perjuangan hari Minggu (23/6/2024) kemarin.
“Kami menghormati PKS karena masih ada langkah-langkah yang belum disetujui oleh DPW dan DPP PKS. Tapi kami mengharapkan selalu terus yakin dna mengajak PKS tetap bergabung, kemudian Gerindra, PKB, PAN. Kita gabung bersama Golkar dan PDI-P untuk bersama-sama memperjuangkan Sumedang lebih baik 5 tahun ke depan,” katanya. (jim)