RADARSUMEDANG.ID — Empat pasangan calon bupati dan wakil bupati Sumedang periode 2024-2029 yang akan mengikuti kontestasi pilkada Sumedang 2024 resmi menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan di RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang, Jumat 30 Agustus 2024.
Ketua KPU Sumedang Ogi Ahmad Fauzi mengatakan, sebagaimana diketahui pasca menerima dokumen persyaratan yang dibutuhkan dari keempat pasangan calon saat tahapan pendaftaran selama tiga hari lalu. Sesuai regulasi yang diatur dalam PKPU, pasangan calon kepala daerah harus menjalani pemeriksaan kesehatan.
“Dokumen yang diserahkan telah dinyatakan lengkap, kami keluarkan surat rekomendasi untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. RSUD Umar Wirahadikusumah ditunjuk berdasarkan rekomendasi dari Dinas kesehatan. Nanti selama tiga hari ke depan oleh tim dokter akan dilakukan pemeriksaan secara mendalam,” kata Ogi didampingi jajaran Anggota Komisioner di Paviliun RSUD Umar Wirahadikusumah.
Sementara, Direktur RSUD Umar Wirahadikusumah, dr. Enceng menyampaikan, teknis pemeriksaan dilaksanakan selama tiga hari selama tanggal 29 Agustus sampai 2 September 2024 kecuali hari di Minggu (libur) sehingga ditargetkan per hari Senin 2 September 2024 selesai pemeriksaan.
“Tim dari kami kalau saya hitung, saya libatkan 27 orang dokter dan 22 petugas kesehatan. Untuk hari pertama, seluruh dokter yang dilibatkan melakukan pemeriksaan. Kecuali dokter spesialis kesehatan jiwa dan dokter psikologi klinis di hari Senin,” terang dr. Enceng.
Kemudian bagi calon yang perempuan (2 orang perempuan). Ada pemeriksaan kandungan yang namanya IDG trans vagina untuk mengetahui screening, jikalau ditemukan yang berpotensi kelainan-kelainan ke arah neo plasma.
Lebih lanjut dikatakan dr. Enceng, secara kasat mata pemeriksaan yang dimaksud bukan secara fisik sehat atau tidak. Namun bagaimana nantinya selama 5 tahun ke depan dia (pasangan calon) produktif atau tidak.
“Satu kali pemeriksaan tiap dokter berbeda-beda karena ada bagian kecil dan bagian besar. Ada yang 15 menit, bahkan 2 sampai 3 jam yang pemeriksaannya secara spesifik. Akan tetapi untuk hari ini pemeriksaan dilaksanakan sampai jam 5 sore,” jelas dr. Enceng. (jim)