Paslon Independen Hendrik-Lucky Optimis Meski Hasil Survei Terendah

oleh
Perwakilan Paslon Nomor 4 H Ecek Karyana menyampaikan tanggapannya terkait hasil survei Indikator Politik Indonesia, Jumat (18/10/2024)

RADARSUMEDANG.id, KOTA – Menyikapi hasil temuan survei Pilkada Sumedang yang dirilis oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia, Jumat (18/10/2024), perwakilan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumedang nomor urut 4, H. Ecek Karyana, memberikan respon positif meski hasil survei menunjukkan posisi pasangan Hendrik Kurniawan – Luky Djohari Soemawilaga berada di peringkat terendah.

Ecek Karyana, dalam sesi Zoom Meet, dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya tidak patah semangat dan akan terus berjuang untuk meningkatkan popularitas serta elektabilitas pasangan independen ini. 

“Kami mungkin berada di posisi terendah, tapi kami tidak akan menyerah. Ini justru memotivasi kami untuk bekerja lebih keras lagi demi memperkuat popularitas dan elektabilitas pasangan independen Hendrik – Luky,” ujar Ecek.

Ia menegaskan bahwa sebagai pasangan independen, dukungan yang telah diperoleh dari masyarakat adalah bukti nyata dari keterlibatan rakyat dalam perjuangan politik mereka. 

“Sebagai calon independen, kami didukung langsung oleh rakyat. Secara hitungan, dukungan yang kami terima sudah mencapai lebih dari 100 ribu orang, padahal persyaratan minimum adalah 76 ribu. Ini adalah pencapaian yang luar biasa dan menunjukkan bahwa rakyat Sumedang percaya pada kami,” lanjutnya.

Meski hasil survei menunjukkan angka yang rendah, Ecek tetap yakin bahwa pasangan Hendrik-Luky memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada. “Walaupun hasil survei menempatkan kami di posisi terendah, kami tetap optimis bahwa Hendrik-Luky bisa memenangkan Pilkada Sumedang. Masyarakat Sumedang mungkin belum banyak yang mengenal apa itu calon perseorangan, tapi kami akan terus bekerja untuk memperkenalkan visi dan misi kami kepada mereka,” jelas Ecek.

Lebih lanjut, Ecek mengakui bahwa calon independen seringkali menghadapi tantangan yang lebih besar dibandingkan dengan calon yang diusung partai. “Mungkin masyarakat belum terbiasa dengan calon perseorangan yang tidak didukung partai. Namun, dari pengalaman saya, partai besar tidak selalu menjamin kemenangan. Sejarah akan membuktikan bahwa independen bisa menang, dan kami yakin itu bisa terjadi di Sumedang,” tegasnya.

Ecek juga memberikan pesan kepada tim pemenangan Hendrik-Luky untuk lebih bijak dalam mengelola sumber daya, terutama dalam hal pengeluaran biaya kampanye. “Saya sarankan kepada tim agar tidak menghamburkan uang sekarang. Lebih baik kita persiapkan untuk saat-saat krusial menjelang pemilihan. Kita harus fokus pada kerja-kerja politik yang efisien dan tepat sasaran,” imbuhnya.

Terakhir, Ecek menyampaikan permohonan maaf kepada tim-tim paslon lain atas kelancangan tim independen yang mungkin dianggap tidak memiliki dukungan partai. “Kami mohon maaf kepada tim-tim paslon lain, terutama kepada Pak Doni, Ibu Erni, dan Pak Irwansyah. Kami tahu bahwa sebagai calon independen, kami dianggap tidak memiliki kekuatan partai, tapi justru itulah yang menjadi kekuatan kami – kami didukung oleh rakyat, untuk rakyat,” tutup Ecek dengan penuh keyakinan.(rik)