RADARSUMEDANG.id, KOTA – Naya Surnaya, perwakilan dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumedang nomor urut 1, Eni Sumarni dan Ridwan Solichin, menanggapi hasil survei terbaru yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia melalui zoom meet, Jumat (18/10/2024) siang.
Dalam pernyataannya, Naya mengungkapkan bahwa pasangan Eni-Ridwan baru dapat bergerak efektif setelah pendaftaran calon karena adanya dinamika dalam proses penetapan calon dari Partai Golkar.
Naya menjelaskan, awalnya Partai Golkar Sumedang menghadapi tantangan besar ketika terjadi pergantian pasangan calon, yang semula direncanakan adalah Erwan Setiawan sebagai calon Bupati. Namun, sehari menjelang dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) dari DPP Partai Golkar, Erwan ditarik untuk menjadi salah satu calon Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Dedi Mulyadi.
“Posisi kami cukup dilematis saat itu, karena harus mencari pengganti Pak Erwan dalam waktu satu hari. Alhamdulillah, akhirnya kami mendapatkan calon definitif yaitu Ibu Eni Sumarni berdampingan dengan Ridwan Solichin dari PKS. Mereka resmi terdaftar di KPU pada 13 September,” ujar Naya dalam zoom meet Indikator Politik Indonesia.
Terkait hasil survei yang menunjukkan popularitas dan elektabilitas pasangan Eni-Ridwan masih belum signifikan, Naya menyatakan bahwa hal tersebut sangat wajar mengingat waktu efektif sosialisasi pasangan ini baru berjalan sekitar satu bulan.
“Kalau dihitung dari waktu keluarnya SK pada 20 Agustus 2024 hingga sekarang, pasangan kami hanya memiliki waktu efektif sosialisasi sekitar dua bulan. Itu sebabnya hasil survei tersebut belum mencerminkan seluruh upaya sosialisasi yang telah kami lakukan,” jelas Naya.
Lebih lanjut, Naya menyoroti adanya kesenjangan informasi dalam hasil survei, khususnya terkait perolehan hasil pemilu sebelumnya. “Tadi ditampilkan data seolah Partai Golkar bukan sebagai pemenang, padahal kenyataannya Golkar adalah pemenang pemilu di Sumedang,” tegasnya.
Naya berharap hasil survei berikutnya, yang dirilis setelah pergerakan sosialisasi lebih intensif di bulan-bulan mendatang, dapat menunjukkan peningkatan yang signifikan. “Kami optimis, dengan berbagai upaya sosialisasi melalui udara maupun darat, hasil survei di bulan November nanti akan jauh lebih baik,” tutup Naya.(rik)