RADARSUMEDANG.ID, PAMULIHAN – Calon Bupati Sumedang nomor urut 2, Dony Ahmad Munir, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan nasib pedagang peuyeum dan ubi Cilembu dari kawasan Cadas Pangeran agar dapat berjualan di rest area Tol Cisumdawu. Komitmen ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi para pedagang yang disampaikan saat ia menjabat sebagai Bupati Sumedang periode 2018-2024.
Cadas Pangeran, yang dulunya ramai oleh pengunjung, kini mengalami penurunan aktivitas ekonomi akibat pembangunan proyek strategis nasional (PSN) Tol Cisumdawu. Hal ini berdampak langsung pada pedagang oleh-oleh khas Sumedang di kawasan tersebut, yang berharap dapat difasilitasi untuk berjualan di rest area tol yang sedang dibangun.
Dony, saat melintasi kawasan tersebut, kembali menemui para pedagang dan memastikan bahwa aspirasi mereka masih menjadi prioritas.
“Insya Allah, saya tidak akan lupa bahwa yang berjualan di sini akan ada yang ke rest area,” ungkap Dony, yang saat itu didampingi calon Wakil Bupati, M. Fajar Aldila.
Ia juga mengingat kembali diskusinya dengan pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka, yang mendukung rencana relokasi pedagang ke rest area tol.
“Jusuf Hamka pernah menyampaikan bahwa pedagang yang terdampak akibat sepinya kawasan ini akan dipindahkan ke rest area. Jadi saya akan terus memperjuangkan agar pedagang di sini tetap bisa laku di rest area,” tegas Dony.
Para pedagang peuyeum dan ubi Cilembu berharap janji ini segera terealisasi sehingga mereka dapat melanjutkan aktivitas ekonomi di lokasi yang lebih strategis. Dengan adanya rest area Cisumdawu, kawasan ini diharapkan kembali menjadi pusat perhatian pengendara dan memberikan peluang ekonomi baru bagi warga Sumedang.
Komitmen Dony Ahmad Munir ini menunjukkan pentingnya keberpihakan kepada sektor UMKM lokal dalam menghadapi perubahan akibat pembangunan infrastruktur. (jim)