RADARSUMEDANG.ID, CONGGEANG – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Sumedang nomor urut 2, Dony Ahmad Munir dan Fajar Aldila, berkomitmen membangun sentra UMKM di Conggeang sebagai upaya mengangkat potensi lokal. Janji ini disampaikan saat menghadiri acara di Lapangan Desa Cipamekar, Conggeang, Sabtu (16/10/2024).
Dony mengungkapkan kekagumannya terhadap produk unggulan Conggeang, seperti Opak Oded, Opak Nia, dan emping melinjo dari Narimbang, yang telah dikenal luas hingga ke Singapura dan Malaysia.
“Conggeang terkenal dengan Opak Oded, Opak Nia, melinjo emping. Ini bisa menjadi sentra UMKM. Produk opak bahkan sudah sampai ke luar negeri,” ungkap Dony yang didampingi Fajar Aldila.
Menurut Dony, pelestarian produk khas Conggeang merupakan bagian dari melestarikan warisan budaya lokal. Langkah ini, katanya, harus didukung dengan pelatihan, modal usaha, dan pemasaran.
“Saat saya menjabat (2018-2024), kami telah merencanakan pembangunan rumah kemasan. Sekarang sedang dibangun untuk membantu UMKM mengemas produk mereka dengan lebih menarik dan profesional,” kata Dony.
Selain itu, ia menekankan pentingnya menyediakan outlet penjualan khusus untuk mempermudah pemasaran produk-produk UMKM lokal.
Dony juga menyoroti keuntungan strategis Conggeang yang dilintasi oleh Tol Cisumdawu, dengan pintu tol yang dekat. Hal ini membuka peluang besar untuk mengembangkan pariwisata dan perekonomian setempat.
“Conggeang punya potensi wisata besar, seperti pemandian air panas. Ke depan, kita bisa mengembangkan rest area, hotel, dan pusat UMKM, sehingga ribuan tenaga kerja terserap,” jelasnya.
Melalui program ini, Dony dan Fajar optimis dapat meningkatkan daya saing UMKM khas Conggeang, sekaligus mengembangkan sektor pariwisata dan membuka lebih banyak lapangan kerja.
“Conggeang harus jadi ikon baru Sumedang, tidak hanya dikenal di dalam negeri tapi juga internasional,” pungkas Dony. (jim)
