RADARSUMEDANG.ID – Baru-baru ini sebuah film pendek mendadak menjadi sorotan dari sejumlah pemuda di Situraja.
Pasalnya santer terdengar, sebuah karya berupa film pendek disebut-sebut merupakan film yang nominasi dalam ajang festival film nasional.
Menariknya, banyak keterlibatan orang Situraja dalam pembuatan film tersebut mulai dari aktor hingga kru film.
Film tersebut berjudul ‘JAGA’ yang telah tayang perdana pada hari Sabtu, 05 Februari 2022 di Rumah Kreatif Situraja.
Film pendek yang berdurasi sekitar 20 menit ini diproduksi oleh Milang Pictures dan Panti Baca Ceria ini baru ditayangkan di Sumedang, setelah mengikuti beberapa festival film nasional dan masuk dibeberapa nominasi dan finalis.
Pembukaan pada penayangan perdana film tersebut, dibuka langsung oleh Camat Situraja, Wasman. Ia mengapresiasi sekali dengan adanya film tersebut, karena para pemain dan para kru yang dari Situraja.
“Semoga pada kesempatan selanjutnya, kita kolaborasi membuat film dan karya kreatif dari Situraja untuk Sumedang,” kata Wasman di Rumah Kreatif Situraja, Sabtu (5/2/2022).
Lain daripada itu, melalui film tersebut, Sutradara Khrisna Refiaji ingin menunjukan bahwa setiap anak memiliki keunikan. Terlebih sang sutradara melihat bahwa seorang anak seringkali dihadapkan dengan standar-standar yang tak seharusnya.
Film ini kata Khrisna juga mengkritisi terhadap berkurangnya ruang bermain anak, serta kurangnya kepedulian kita terhadap anak dan cara ia bersosialisasi.
“Anak pintar haruslah anak yang pandai mata pelajaran tertentu, atau standar yang secara tak sadar telah diajarkan pada kita sedari kecil. Seperti anak laki-laki harus kuat jangan menangis, anak perempuan haruslah lemah lembut. Hal ini menyebabkan ada beberapa anak yang dikucilkan di pergaulannya, atau merasa kecil di antara teman-temannya,” ucap Khrisna.
Para pemain film tersebut pun begitu sangat senang, karena sudah cukup lama juga mereka menantikan film tersebut yang sudah beberapa kali akan tayang dan tertunda karena beberapa bulan kebelakang peraturan diperketat kembali.
Mulai tahap, casting, reading, acting dan shooting, mereka sudah tampil percaya diri, dan bangga dengan karyanya. Film tersebut juga nantinya akan ditayangkan di desa-desa yang ada di Kabupaten Sumedang oleh Panti Baca Ceria.
“Dulunya Panti Baca Ceria juga memang sudah mempunyai program Bioskop Masuk Desa, dan dengan adanya film Jaga tersebut, akan melanjutkan kembali program Bioskop Masuk Desa tersebut, yang sudah mempunyai jadwal untuk bulan Februari-Maret 2022. Jadi wargi Sumedang yang mau disinggahi oleh teman-teman Panti Baca Ceria bisa hubungi saja untuk menjadwalkan bulan selanjutnya, yakni bulan April 2022,” terang Founder Panti Baca Ceria, Ipul Saepulloh.
Dengan konsep layar tancep, tersebut dan dikemas sedemikian menarik, ada beberapa film dari Panti Baca Ceria dan beberapa sineas lokal di Sumedang, selain itu juga akan ada sesi sharing tentang giat literasi bersama pihak yang disinggahi. Dan, tentunya menjalankan protokol kesehatan yang ketat juga.
Sedikit bocoran, Film Jaga berkisah tentang anak yang ingin mahir bermain sepak bola. Agar ia dapat diterima pergaulan anak-anak di kampungnya, pada hari itu Jaga harus meyakinkan dan menjaga kepercayaan teman-temannya, bahwa ia layak menjadi seorang anak laki-laki. (jim)