RADARSUMEDANG.ID – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman mengatakan, Sumedang sebagai penghasil komoditas gedong (mangga) gincu dipastikan akan kembali menembus pasar ekspor.
Itu setelah adanya pertemuan antara dirinya dengan Dirjen Holtikultura Kementerian juga beberapa pengusaha dari Negeri Sakura, Jepang ke Desa Jembarwangi dan Poktan Melati Desa Cipicung Kecamatan Jatigede beberapa waktu lalu.
“Kita masih nego mengenai harga untuk ekspor. Karena selama ini masalah ekspor gedong gincu itu ada pada lalat buah,” kata Herman kepada RADARSUMEDANG.ID belum lama ini.
Kendati demikian dikatakan Herman, pihaknya akan merangkul pihak akademisi dari UNPAD untuk menciptakan formula khusus untuk mengatasi hama lalat buah. “Mengingat tanggal 17 November kemarin buyer dari Jepang melakukan survei ke Jatigede. Kita tunggu hasilnya mudah-mudahan oke sehingga tahun 2023 kita siap ekspor gedong gincu,” ujarnya.
Selain itu lanjut Herman, berdasarkan penuturan dari Dirjen Holtikultura, Gedong Gincu merupakan mangga Indonesia yang keunikan dengan aroma dan rasa yang khas, yang tidak dimiliki oleh negara tropis lain.
“Peluang ini harus kita raih karena pasar Jepang untuk mangga sangat besar. Pemerintah pusat juga akan mendorong pengendalian hama lalat buah secara masif,” katanya. (jim)