RADARSUMEDANG.ID – Ratusan orang memadati kawasan Taman Endog untuk melakukan penukaran uang di mobil layanan Bank Indonesia, Kamis (13/4). Pelayanan penukaran uang secara mobile ini mendapat antusias yang tinggi di kalangan masyarakat.
Terlebih menjelang IdulFitri, uang cetakan baru dibutuhkan untuk kepentingan tunjangan hari raya (THR). Metode pelayanan penukaran uang pun kini berbeda dengan sebelumnya. Terlebih masyarakat dianjurkan untuk menggunakan antrian secara online via aplikasi smartphone android juga offline melalui pindai barcode.
Salah seorang warga asal Cicalengka-Bandung, Aep Saepudin mengatakan, dirinya rela datang jauh-jauh dari Cicalengka untuk menukar uang karena di Kabupaten Bandung dan Kota Bandung dipastikan sudah tidak tersedia.
Dirinya menukar uang pecahan Rp 100 ribu delapan lembar untuk ditukarkan ke beberapa pecahan kecil baik kertas maupun logam dengan kelipatan Rp 50 ribu, Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, dan Rp 1 ribu.
“Saya sejak adzan subuh sudah di disini karena sebelumnya sudah daftar secara online di aplikasi pintar. Jadi ketika pelayanan di buka saya tidak usah mgantri lagi seperti yang lain. Akan tetapi karena di aplikasi saya kebagian di Sumedang dan di Bandung sudah penuh, ya mau gimana lagi, butuh soalnya buat THR anak-anak,” kata Aep usai menerima beberapa gepok yang cetakan baru.
Sementara berdasarkan data yang didapat dari Humas Bank Indonesia Bandung, kegiatan kas keliling Sumedang telah berlangsung selama dua hari yaitu 12 – 13 April 2023 di Alun-alun Sumedang dan hari kedua di Taman Endog.
Untuk antrian online dibatasi hanya 150 orang dan antrian offline 50 orang dengan maksimal nominal penukaran Rp 3,8 juta.
Sementara uang yang disediakan pada satu unit mobil kas keliling BI sekitar Rp 1,9 M dengan pecahan Rp 20 ribu sampai Rp 1 ribu. (jim)