RADARSUMEDANG.ID – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang, Tono Suhartono memastikan bahwa untuk melengkapi sarana prasarana di bahu jalan seperti penerangan jalan umum (PJU), rambu-rambu lalulintas, zebra cross hingga warning light telah diajukan kepada BPTD Wilayah Jabar juga Pemerintah Pusat.
Namun hingga saat ini ajuan yang diusulkan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang belum ditindaklanjuti. “Dari mulai Jatinangor sampai Cadas Pangeran (termasuk simpang Pamulihan) itu sudah kami ajukan. Namun karena bukan kewenangan Pemerintah Daerah, itu menjadi kendala kami di lapangan,” kata Tono kepada wartawan, baru-baru ini.
Selain itu, lanjut Tono, pihaknya juga sempat mengusulkan untuk pengadaan rambu-rambu lalulintas di Jatinangor. Terlebih rambu-rambu yang sempat dikeluhkan oleh mahasiswa Unpad, berdampak resah melihat banyaknya kasus kecelakaan kecil di Jatinangor.
Termasuk dalam hal ini pihaknya juga telah mengusulkan pengadaan kamera pengawas atau CCTV selain di pusat kota.
“Kita sudah usulkan yang rawan bencana Jatinangor sampai Sumedang, kemudian untuk PJU atau minimal sampai Paseh dulu itu sangat membantu setiap kejadian. Namun karena bukan kewenangan kita rasanya sulit, kalau dilanggar itu sama saja menyalahi aturan. Karena idealnya dari mulai Jatinangor sampai Paseh itu PJU nyala,” ujarnya. (jim)