RADARSUMEDANG.ID – Sebanyak 95 mahasiswa asing yang sedang menempuh studi di Jawa Barat diperkenalkan aneka olahraga dan permainan tradisional khas Sunda di Gedung Rektorat Unpad Jatinangor-Sumedang, beberapa waktu lalu.
Mahasiswa asing tersebut berasal dari delapan perguruan tinggi di Jawa Barat yakni Unpad, UPI, Unpar, Telkom University, Universitas Kristen Maranatha, Itenas, Polban dan Universitas Widyatama.
Kepala Kantor Internasional Unpad Ronny mengatakan, pengenalan permainan tradisional tersebut merupakan kegiatan Building Relationships, Intercultural Dialogue and Global Engagement (BRIDGE) Exploration of Sundanese Culture yang digelar Unversitas Padjadjaran.
“Ini bentuk kolaborasi antar perguruan tinggi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa asing akan kebudayaan Sunda,” ucapnya.
Ronny menambahkan, ada tujuh jenis olahraga dan permainan tradisional yang ditampilkan yakni béklen, egrang, gatrik, bakiak, loncat tinggi, sapintrong dan pérépét jéngkol.
“Mahasiswa asing tidak hanya sekadar mengenal cara bermain dari permainan tersebut. Mahasiswa juga dipresentasikan makna yang ada dari permainan tradisional tersebut. Agar, dapat mendorong mahasiswa asing mengenal lebih dekat filosofi dari beragam permainan tradisional tersebut,” tambahnya.
Menurutnya, mahasiswa dikenalkan bagaimana nilai-nilai yang ada dari permainan tersebut, seperti kolaborasi, sinergi hingga makna penting persahabatan.
“Melalui BRIDGE diharapkan bisa membuka peluang kolaborasi lebih banyak dengan perguruan tinggi lain di Indonesia, untuk mendorong perguruan tinggi Indonesia memiliki daya saing di tingkat global. Untuk bisa melangkah maju ke tingkat global, kita tidak bisa berjalan sendiri. Melalui kerjasama ini akan mendorong pencapaian tujuan perguruan tinggi dapat diraih bersama,” tutupnya. (tha)