Dua Orang Dalam Pencarian dan 206 Jiwa Mengungsi Pasca Bencana Cimanggung

oleh
FOR RADARSUMEDANG.ID BENCANA: Bencana alam Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada Sabtu (17/12).

RADARSUMEDANG.ID Sebanyak dua orang warga Dusun Babakan Kananga, RT 01/05 Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang dikabarkan tengah dilakukan pencarian pasca terjadinya bencana longsor di Dusun Cisurupan pada Sabtu (17/12).

 

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril mengatakan, pihaknya melakukan pemantauan dan Ops SAR Banjir dan tanah longsor pasca hujan deras di Desa Sawahdadap. “Sekitar pukul 18.15 WIB, kami (Kansar Bandung) menerima info banjir dan tanah longsor di Desa Sawahdadap dan banjir di Desa Cihanjuang, sebanyak 2 titik. Diberangkatkan untuk assesment dan antisipasi jika dibutuhkan evakuasi,” ucapnya.

 

Ia menambahkan, setelah melaksanakan assessment perihal bencana banjir dan tanah longsor di Dusun Cisurupan, Desa Sawahdadap dan hasil koordinasi dengan Kapolsek Cimanggung, Koramil Cimanggung, Kepala Desa dan warga setempat bahwa ada warganya yang masih hilang. “Korban yang hilang berjenis kelamin perempuan bernama Syifa (16) dan Dini (40) keduanya warga Dusun Babakan Kananga, RT 01/05 Desa Sawahdadap,” ujarnya.

 

Hingga pukul 23.00 WIB, kata ia, tim rescue Kansar Bandung telah melaksanakan assessment, koordinasi dan pencarian korban. Namun hasilnya masih nihil. “Kansar Bandung memberangkatkan satu tim rescue tambahan ke lokasi kejadian,” tutupnya.

 

Informasi yang diperoleh RADARSUMEDANG.ID terdapat 3 titik pengungsian yakni di kantor desa setempat sebanyak 16 KK terdiri 42 jiwa, di rumah warga Wawan akibat jebol tanggul kolam 106 jiwa dan di Mesjid Miftahul 60 jiwa. (tha)