RADARSUMEDANG.ID – Hujan dengan intensitas tinggi dalam waktu lama membuat tebing di Dusun Girilaya RT 02 dan RT 03 di RW 01, Desa Pasirnanjung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang mengalami longsor pada Sabtu (21/01) sekitar pukul 16.00 WIB.
Longsor yang terjadi akibat TPT dan tebing ambrol dan longsor itu, terjadi di dua RT yakni di RT 02, RW 01 ketinggian 10 meter dan lebar 14 meter. Sementara di RT 03, RW 01, ketinggian 4 meter dan lebar 6 meter.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno melalui Kepala Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Sumedang, Sjariep Hidayat mengatakan, dampak longsor yang terjadi di Desa Pasirnanjung membuat rumah warga mengalami rusak dan dan akses jalan menjadi terputus.
“Longsor yang terjadi di RT 02, RW 01 membuat 1 unit rumah milik Ibu Nuri yang ditempati 3 jiwa terancam, karena rumahnya hanya berjarak 2 meter ke titik longsoran,” ucapnya.
Ia menambahkan, longsor yang terjadi di RT 03, RW 01 membuat 1 unit rumah mengalami rusak berat diketahui rumah milik Agung karena TPT rumahnya longsor dan terjadi retakan di dalam rumah.
“Sementara 2 unit rumah terancam milik Bapak Jean ditempati 4 orang, dan rumah Bapak Endin ditempati 3 jiwa. Apabila hujan
kembali, rumah tersebut akan tergerus oleh longsoran. Termasuk akses jalan gang terputus terbawa longsoran,” tambahnya.
Menurutnya, Pusdalops BPBD Kabupaten Sumedang meng-assissment ke lokasi kejadian, selanjutnya berkoodinasi dengan aparat Desa, kepala Dusun, RT dan RW dan menghimbau masyarakat setempat jika hujan turun dalam waktu lama harap waspada siaga dan mengungsi ke rumah saudaranya. (tha)