RADARSUMEDANG.ID, BOGOR – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) bersama PT PLN (Persero) menyelesaikan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) 2023 di Provinsi Jawa Barat. Secara simbolis, penyalaan program BPBL ini dilakukan di Desa Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Kamis (7/12/2023).
Penyalaan listrik program BPBL tersebut dilakukan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu, Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti dan Wakil Walikota Bogor Dedie Abdu Rachim.
Salah seorang warga penerima program BPBL, Sinta Rosita mengaku, selama ini akses listrik di rumahnya hanya bergantung pada akses rumah neneknya. Hal itu membuatnya harus bergilir dalam mengoperasikan elektronik di rumah dia secara bergantian dengan keluarganya yang lain.
“Dari dulu numpang listrik di rumah nenek. Bayarnya patungan. Kadang juga suka jepret karena gak kuat, jadi harus gantian. Perasaan saya, Alhamdulillah bersyukur sekali dengan adanya listrik gratis ini. Saya bisa jualan jadinya dengan adanya listrik ini. Anak-anak juga bisa belajar. Terima kasih sekali kepada pemerintah dan PLN,” kata Sinta.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mengapresiasi kerja keras Pemerintah dan PLN dalam memberikan akses listrik ke masyarakat. Menurut Eddy, program BPBL ini sangat penting untuk masyarakat, karena kehadiran negara bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Menurut saya, program ini penting sekali. Karena program ini betul-betul menyentuh masyarakat. Ini membuka peradaban baru dan mencerahkan masyarakat. Terasa sekali perubahannya, terasa sekali dampaknya, secara keberdayaan masyarakat juga merasa memiliki sebuah kekuatan yang lain,” jelas Eddy.
Senada dengan itu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu menjelaskan adanya program BPBL ini merupakan wujud dari kehadiran negara memastikan seluruh masyarakat mendapatkan akses listrik. Sekitar lima tahun lalu masih terdapat 2,5 juta masyarakat di Indonesia yang tidak mendapatkan akses listrik.
“Kami bersama PLN memetakan dan mencari solusinya, ternyata untuk bisa menyambung listrik ke rumah warga, terutama di wilayah terpencil anggarannya besar. Untuk itu, lewat dukungan dari Komisi VII, kita bisa merealisasikannya. Ini sangat bermanfaat dan kami berharap tahun depan, program ini bisa terus dilanjutkan,” kata Jisman.
Jisman mengatakan, pada 2025 targetnya seluruh masyarakat di Indonesia mendapatkan akses listrik. Akses listrik mampu mendorong minat belajar anak-anak sekolah, perekonomian masyarakat desa juga semakin meningkat. Sehingga mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Atas program dimaksud, Wakil Walikota Bogor Dedie Abdu Rachim mengapresiasi upaya PLN dan pemerintah. Program BPBL ini dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Program ini merupakan upaya kita untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Bogor. Terima kasih untuk PLN, Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI,” tandasnya.
Menyikapi hal tersebut, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Edi Srimulyanti menyampaikan komitmen PLN untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan energi berkeadilan di seluruh tanah air melalui pemerataan listrik. Kehadiran listrik PLN melalui BPBL ini diharapkan mampu mendorong roda perekonomian dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Pihaknya memaparkan, sepanjang 2023, PLN menjalankan program sambung listrik gratis kepada 125 ribu rumah tangga di 32 Provinsi di Indonesia. “Hingga hari ini, Alhamdulillah kami telah menuntaskan seluruhnya, bahkan mencapai 105 persen dari target dengan jumlah 131.600 rumah tangga mendapatkan listrik 24 jam,” jelas Edi.
Khusus untuk di Jawa Barat, kata Edi terdapat 24 ribu rumah tangga yang mendapatkan program ini, sementara untuk Kota Bogor terdapat 2.580 rumah tangga. Lewat upaya dimaksud, PLN melaksanakan akses energi yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat di Indonesia.
“Melalui nyala listrik yang baik, diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ucap Edi. Dia menambahkan, ke depannya PLN bersama dengan mitra kerja dan stakeholder terkait akan terus bergandengan tangan, bersinergi, berkolaborasi dan melangkah bersama melaksanakan tugas mulia dari Kementerian ESDM yakni program BPBL. (tri)