Sebanyak 35 Persen Lahan Tol Cisumdawu Belum Dibebaskan

oleh
Ilustrasi terowongan Tol Cisumdawu di wilayah kecamatan Pamulihan

JATINANGOR – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Lahan Tol Cisumdawu dan Seroja, Ilham Khalifa mengatakan jika pengadaan lahan untuk Tol Cisumdawu secara keseluruhan tinggal 35 persen lagi.

Dikatakan, untuk seksi I (Cilenyi, Jatinangor dan Tanjungsari) sudah mencapai 65 persen, seksi II (Tanjungsari-Sumedang) 92 persen, dan seksi III (Sumedang-Cimalaka) sudah rampung atau 100 persen.

“Yang lagi kita kejar itu, seksi I karena masih ada tanah yang belum dibebaskan terutama di empat Desa yakni Desa Cilenyi, Cibeusi, Cilayung dan Desa Cileles. Mudah-mudahan bisa segera selesai dan kami memohon bantuannya agar warga bisa menerima harga yang ditetapkan,” ucapnya, Rabu (27/2).

Ia mengaku terus berproses untuk mempercepat progres program strategis nasional (PSN) jalan Tol Cisumdawu itu.

Pembebasan lahan melibatkan lintas kabupaten terutama dalam seksi I yakni Desa Cilenyi Wetan Kabupaten Bandung dan Desa Cibeusi Kabupaten Sumedang.

“Keterlibatan Pemkab Sumedang bersama Pemkab Bandung serta BPN sangat membantu. Semoga kedepannya terus seperti ini dan peran serta warga pun terus lebih baik,” katanya.

Menurutnya, untuk pengadaan lahan yang belum terbayarkan di seksi I dan II, sudah jelas tahun sekarang harus selesai.

“Kami terus berusaha agar kedepannya semakin lancar terutama di seksi I dan mohon kepada warga karena ini program nasional untuk mendukung dengan menyepakati harga sesuai tim penilai harga atau Appersial,” ujarnya.

Menururnya, yang menentukan harga bukan dipihak PPK lahan. Namun ada tim Appersial Independen yang menentukan harga berapa yang didapat oleh warga yang terkena dampak.