Sebanyak 35 Persen Lahan Tol Cisumdawu Belum Dibebaskan

oleh
Ilustrasi terowongan Tol Cisumdawu di wilayah kecamatan Pamulihan

“Masih ada masyarakat yang melakukan gugatan terkait pembebasan lahan tersebut dan itu merupakan hak warga dan sudah ada prosedurnya Cilenyi masih ada, Cibeusi mudah-mudahan saya harap tidak ada kemarin baru musyawarah ada juga warga yang masih keberatan mudah-mudahan kedepannya makin berkurang,” ucapnya.

Ia menjelaskan, pembebasan lahan sendiri ditargetkan secepatnya rampung terutama sebelum bulan September 2019.

“Mudah-mudahan dipertengahan bulan ini (Maret, red) sudah tergarap semuanya, kembali lagi diperlukan peran serta masyarakat dalam menerima harga yang ditetapkan Appersial. Sehingga tidak ada prosedur tambahan seperti kepengadilan atau lainnya,” ucapnya.

Kendati demikian, kata ia, masyarakat berhak menyampaikan keinginannya, tapi tim Appersial juga mempunyai langkah sendiri untuk menghitung harga karena ada Standar Penilaian Indonesia (SPI)nya ada standarnya,” ucapnya.

“Disitu ada sedikit perdebatan tapi insya Allah sampai saat ini baik-baik saja atau dalam tahap normal, sisanya kalau seksi I sekitar 25 persen, seksi II tinggal 10 persen dan seksi III sudah selesai, dan selepas itu seksi selanjutnya diambil alih kepada pihak swasta,” ucapnya. (tha)