Mendagri Apresiasi Penerapan Protokol Kesehatan Wisuda IPDN Angkatan XXVII

oleh
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Prof. Dr. H. M. Tito Karnavian, Ph.D didampingi oleh Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, M.M. saat mewisuda praja muda Angkatan XXVII tahun 2020 di Kampus IPDN Jatinangor

JATINANGOR – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) melaksanakan prosesi Wisuda Angkatan XXVII tahun 2020 dengan mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Era New Normal.

Tahun ini IPDN melaksanakan acara wisuda di 2 kampus yakni IPDN kampus Jatinangor dan IPDN kampus Jakarta dengan jumlah wisudawan sebanyak 1.049 orang yang terdiri atas 705 orang wisudawan Program Diploma IV (D-IV), 176 orang wisudawan Program Strata-1 (S1), 91 orang wisudawan Program Strata-2 (S2), 40 orang wisudawan Program Doktor (S3) dan 37 orang wisudawan Program Profesi Kepamongprajaan.

Prosesi wisuda di Kampus Jatinangor bagi wisudawan Program Diploma IV (D-IV) dan Program Strata-2 (S2), dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Prof. Dr. H. M. Tito Karnavian, Ph.D didampingi oleh Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, M.M. Adapun wisuda bagi Program Strata-1 (S1), Program Doktor (S3) dan Program Profesi Kepamongprajaan dilaksanakan di IPDN Kampus Jakarta.

“Saya harap lulusan IPDN ini akan menjadi birokrat yang ilmuwan, yang nantinya dapat membuat kebijakan berdasarkan data-data atau teori (scientific) yang valid. Lulusan IPDN merupakan calon-calon strong leader , pemimpin di masa mendatang. Sebagai pemimpin, yang kuat, mereka harus memiliki beberapa aspek penting yakni power atau kewenangan, follower atau pengikut (anak buah) dan konsep yang didasarkan pada knowledge,” ujar Mendagri dalam sambutannya di IPDN Kampus Jatinangor. Selasa (28/07/2020).

Mendagri menambahkan, bagi calon praja muda yang sudah wisuda dan besok akan dilantik oleh Bapak Presiden Ir. Joko Widodo dengan cara-cara ekstra daring cukup membahagiakan karena mengakhiri masa pendidikan yang telah berlangsung dengan waktu yang cukup lama.

“Keberhasilan dan sukses adalah merupakan program praja di IPDN, hari ini adalah hari kebahagiaan saya sebagai Mendagri karena IPDN dibawah bimbingan Kemendagri dan berharap dapat menghasilkan birokrat-birokrat yang baru dan mendapatkan birokrat-birokrat baru,” ucapnya.

Mendagri pun mengapresiasi tinggi kepada Rektor IPDN dan jajaran yang telah mengatur pelaksanaan wisuda yang luar biasa dengan protokol kesehatan yang baik seperti jaga jarak, memakai masker, handsanitizer, bahkan ada yang menggunakan face shield.

“Ini akan menjadi sejarah dan sudah banyak lulusan IPDN namun berbeda dengan lulusan tahun sekarang karena lulus dimasa Pandemi,”ucap Mendagri.

Sementara itu, Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, M.M. mengaku pelaksanaan wisuda sudah berdasarkan protokol kesehatan yang diberikan oleh pemerintah. Sebelum pelaksanaan wisuda pihaknya sudah melakukan sterilisasi atau penyemprotan ruangan dengan disinfectan.

“Kami juga memberikan vitamin kepada para calon wisudawan. Sesaat sebelum acara dimulai dan kami pastikan kesehatan para calon wisudawan, yakni dengan melakukan pengecekan suhu tubuh, memberian handsanitizer, pemakaian masker atau face shield dan sarung tangan,” ucapnya.

Selain itu, kata Rektor, posisi duduk wisudawan pun sudah memenuhi standar pencegahan covid 19 atau mengimplementasikan social distancing. Termasuk memberitahukan jauh-jauh hari, bahwa pada wisuda kali ini, tidak ada orang tua atau keluarga dari para calon wisudawan yang hadir.

“Jadi bagi keluarga atau kerabat yang ingin menyaksikan acara wisuda ini dapat menyaksikan secara virtual melalui youtube resmi Humas IPDN,” ujar Rektor IPDN. (tha).