RADARSUMEDANG.ID – Akibat hujan yang terus menerus mengguyur wilayah Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, mengakibatkan Tembok Penahan Tebing (TPT) mengalami ambrol.
Kepala Desa Cipacing Hj. Dede Juariah S.Pd, melalui Kepala Wilayah (Kawil) 03, Agus Supriatna mengatakan, rumah warga yang berada di bibir tebing ikut tergerus. Sehingga mengakibatkan rumah di bagian belakang dan pinggirnya mengalami rusak berat.
“Robohnya tebing tersebut terjadi pada Jum’at (24/06) sore, setelah sebelumnya wilayah Cipacing diguyur hujan, membuat rumah Pak Didi mengalami rusak,” ucapnya kepada Radar Sumedang, Minggu (26/06).
Agus mengaku, lokasi robohnya tebing setinggi 6 meter dan lebar 8 meter, berada di perbatasan wilayah antara Desa Cipacing dan Desa Sayang yang di bawah TPT adanya saluran air.
“Akibat tergerus longsor hingga mengakibatkan rumah menjadi rusak berat, kerugian ditaksir mencapai Rp 25 juta. Sementara pemilik rumah karena takut rumahnya roboh, rencana bakal tinggal sementara di rumah tetangga atau keluarganya,” tutupnya.
Sementara itu, upaya mengantipasi terjadi bencana di musim hujan seperti banjir, Tiga Pilar Desa Cikeruh bersama warga melaksanakan pembersihan saluran air dan pembersihan rumput liar di Jalan Kol Aad Syam, Dusun Ciawi, RT 01, 03/RW 04, Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor. (tha)