665 Praja IPDN akan BKP di 120 Desa

oleh
IST BKP: Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman saat membahas BKP IPDN yang akan dilakukan di beberapa Desa di Sumedang.

RADARSUMEDANG.ID – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kembali akan Bhakti Karya Praja (BKP) bagi Praja Utama Angkatan XXX Tahun Akedemik 2022/2023. Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat LPM IPDN, Subiyono mengatakan, rencananya BKP di Sumedang diikuti sekitar 665 Praja IPDN.

 

Kegiatan itu bertujuan untuk mengaktualisasikan kemampuan praja melalui pengabdian kepada masyarakat. Selain itu untuk mencermati dan memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah daerah dan masyarakat yang berkaitan dengan program studi untuk laporan BKP sesuai kaidah penulisan karya ilmiah.

 

Ia berharap kerjasama yang dilakukan IPDN bersama Pemkab Sumedang dapat meningkatkan kemampuan praja dalam mengkaji relevansi bidang ilmu sesuai dengan program studi dalam hubungan dengan manajemen pemerintahan daerah dan kondisi masyarakat setempat.

 

“Ini bisa menjadi referensi keilmuan di bidang pemerintahan yang dapat diimplementasikan dalam praktik pemerintahan sekaligus mencermati kesesuaian antara dunia kampus dengan dunia kerja sesungguhnya. Karena Sub Tema BKP-nya sesuai dengan Prodi di masing-masing Fakultas yang disinergikan dengan program desa/kelurahan,” kata Subiyono ditemui di PPS, baru-baru ini.

 

Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman, Pemkab Sumedang telah menentukan wilayah yang akan dijadikan lokasi BKP Praja IPDN yakni, 120 desa di 10 kecamatan.

 

“Dalam pelaksanaannya nanti menyesuaikan dengan tugas akademik dari kampus. Yang mana praja ini dari Fakultas Manajemen Pemerintahan yang disebar di 10 Kecamatan dan 120 Desa,” ujar Herman.

 

Terkait kesiapan dari Pemerintah Daerah, lanjut Herman, sinergis dengan kebutuhan tematik Pemda yaitu optimalisasi transformasi digital di desa. “Jadi kita akan padukan antara tugas akademik IPDN dengan kebutuhan kita untuk mengoptimalkan transformasi digital di desa,” sebut Herman.

 

Ia berharap kegiatan BKP IPDN dapat berdampak kepada kinerja pemerintahan di desa.  “Mudah-mudahan akan berdampak pada peningkatanan kinerja pemerintahan desa, masyarakat sejahtera, masyarakat miskin turun, stunting turun dan pelayanan publik meningkat,” pungkas Herman. (jim)