Perempuan Miliki Peran Penting Selama Pandemi Covid-19

oleh
TOHA/RADARSUMEDANG.ID MEMPERINGATI: Upacara mempringati Hari Ibu ke-94 tahun 2022 di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang pada Kamis (22/12).

RADARSUMEDANG.ID Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-94 tahun 2022, TP PKK Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang menggelar upacara peringatan Hari Ibu di halaman kantor kecamatan setempat. Upacara dipimpin Ketua TP PKK Kecamatan Jatinangor Ny. N Yuliawati Herry Dewantara yang dihadiri Bhyangkari Polsek Jatinangor, Persit 1005/Jatinangor, Perwosi dan beberapa organisasi wanita di Jatinangor.

 

Saat membacakan sambutan Ketua TP PKK Kabupaten Sumedang Hj. Susi Gantini, Ny. N Yuliawati Hery Dewantara menyebutkan bahwa momentum Hari Ibu harus dijadikan spirit kebangkita bangsa. Selain itu penghalangan rasa persatuan dan kesatuan dalam gerak perjuangan perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari perjuangan para leluhur.

 

“Mengenang kembali masa sulit kita saat masa pendemi, hampir 41 persen perempuan bekerja dalam bidang yang beresiko tinggi terhadap dampak covid-19. Bahkan beresiko kehilangan pekerjaan dan pengurangan jam kerja. Angka ini lebih tinggi dari laki-laki yang hanya mencapai 35 persen,” ucapnya pada Kamis (22/12).

 

Menurutnya, adanya covid-19 meningkatkan beban pekerjaan perempuan mengurus keluarga, bergerak mengatasi kondisi ekonomi dengan memproduksi kebutuhan yang meningkat saat pandemi seperti masker, disinfektan dan alat pelindung yang melibatkan banyak orang.

 

“Selama pandemi covid-19 perempuan mendapatkan posisi terbaik, karena mampu berperan cukup panting di dalam keluarga dan lingkungan. Mulai berperan sebagai guru bagi anak-anak saat sekolah belajar Daring dan mampu menjadi petugas protokol kesehatan bagi keluarga,” katanya.

 

Ia menambahkan, perempuan khususnya ibu rumah tangga akan selamanya menjadi garda terdepan. Selain sebagai ibu rumah tangga juga banyak sekali dari mereka yang bekerja di luar rumah untuk membantu perekonomian keluarga.

 

“Melalui peringatan Hari Ibu ke-94 ini, saya berharap kaum perempuan di Sumedang tidak melupakan makna dari perjuangan perempuan di masa lalu atas peran dan kontribusi bagi keluarga dan masyarakat dan negara,” katanya.

 

Sementara itu, ketua TP PKK Desa Cibeusi Ai Nurul mengatakan, Hari Ibu ini menjadi sebuah cerminan bahwa pengorbanan seorang ibu dalam mendidik dan mengurus anaknya tidak akan terbalas dengan apapun. “Kadang kita selalu menyepelekan pengorbanan seorang ibu, maka melalui Hari Ibu ini mari kita muliakan dan bahagiakan seorang ibu. Karena sumber kebahagiaan ada pada dirinya,” katanya. (tha)