JATINANGOR – Dengan menawarkan berbagai jenis fesyen, makanan, dan jajanan kuliner. Jatinangor Town Square (Jatos) menggelar Ramadan Fair 2023 yang digelar selama 40 hari mulai tanggal 25 Maret sampai 3 Mei 2023.
Devisi Marketing Jatos, Hestra Pranajaya mengatakan, Jatos memiliki program Ramadan Fashion Fair 2023, dengan menjual produk pakaian Ramadan dari tenan Jatos juga UMKM di Jatinangior.
“Ini merupakan agenda rutin Jatos tiap Ramadan, yang diikuti sebanyak 80 tenan terdiri dari 12 stand UMKM yang ada di Jatinangor dan Bandung Timur,” ujarnya kepada Radar Sumedang.
Hestra menambahkan, tenan-tenan tersebut menjajakan kebutuhan costumer Idul Fitri 1444 Hijriah, seperti kueh kering, ada juga pameran otomotif, dan bazar kuliner festival jajanan rakyat edisi ke 11.
Ramadan Fair 2023 digelar di semua lantai Jatos Mal, dari lantai paling bawah hingga lantai atas. Jadi pengunjung Jatos bisa dimanjakan dengan varian produk Ramadan dan lebaran.
“Meski lebaran masih jauh, tak ada salahnya mempersiapkan kebutuhan lebaran dari sekarang. Selain pengunjungnya belum begitu membludak, barang-barang yang dipamerkan di Ramadan Fair ini juga masih lengkap,” pungkasnya.
“Selain kegiatan Ramadan Fashion Fair 2023, juga ada kegiatan Buka Bersama (Bukber) khusus Intern management Jatos bekerjasama dengan Darut Tauhid,” ucapnya.
Dengan adanya program Ramadan di Jatos, kata ia, membuat jumlah pengunjung mengalami peningkatan dari hari-hari biasa, rata-rata wekend Minggun kemarin mencapai 11 sampai 12 ribu pengunjung.
“Jumlah tersebut belum memenuhi target yang ditentukan, karena kita menargetkan 18 sampai 20 ribu pengunjung, mudah-mudahan capaian jumlah pengunjung bisa terpenuhi, terlebih masih ada 1 minggu lagi jelang idul fitri, diharapkan bisa mendobrak pendapat tanen itu sendiri,” katanya.
Ia berharap, dengan adanya beberapa program di Jatos Ramadan ini, bisa mengembalikan penghasilan dan meningkatkan kembali omsetnya tenan-tenan, pasca pandemi covid-19 kemarin.
“Kita ketahui bersama adanya pendemi covid-19 kemarin tenan-tenan di Jatos mengalami kerugian, berharap dengan kegiatan Ramadan ini, bisa meningkatkan pendapatan para tenan, selain itu juga dapat mengundag para pelaku usaha untuk kembali membuka tenan di Jatos,” tandasnya. (tha).