JATINANGOR – Pemuda merupakan aset bangsa yang harus terus dibina, dipelihara agar menjadi penerus bangsa berkualitas, hal tersebut mendorong Anggota DPRD Sumedang Herman Habibullah dengan melaksanakan kegiatan rutin bersama para pemuda.
Kang Herman sapaan akrab Herman Habibullah mengaku, kerap melaksanakan sharing diskusi menyoal pemuda dan politik yang dilakukan bersama Karang Taruna 13 Mekar Asih Hegarmanah yang dihadiri beberapan elemen pemuda dari berbagai latar belakang.
“Saya sampaikan kondisi terkini mengenai pemuda serta pentingnya peran pemuda dalam menentukan arah gerak bangsa yang salah satunya dalam aspek politik,” kata Herman. Kamis (15/06).
Herman menjelaskan, jumlah penduduk di Indonesia saat inu didominasi oleh para milenial. Seperempat penduduknya, 25,8 % atau lebih tepatnya sekitar 69 juta warga Indonesia adalah para milenial.
“Ini adalah modal besar yang bisa menjadi kekuatan bagi pembangunan bangsa” ujar Kang Herman dalam diskusi.
Selanjutnya, Kang Herman menuturkan bahwa politik adalah salah satu pilar pembangunan bangsa. Dalam prakteknya, pilitik merupakan alat dalam perjuangan mewujudkan Indonesia yang aman, adil, makmur, dan sejahtera.
“Maka pendidikan politik adalah hal penting yang perlu dipahami oleh pemuda sedini mungkin,” tambahnya.
Menurutnya, para Pemuda harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman, hari ini sangat diperlukan sumbangsih pemuda dalam rangka pembangunan bangsa. Ide-ide kreatif pemuda sangat dibutuhkan oleh negri ini. Bahkan sudah waktunya pemuda menjadi pelopor penggerak dalam menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi di masyarakat.
“Hari ini sudah mulai beberapa stake holder diisi oleh kalangan pemuda. Baik dari eksekutif maupun legislatif bermunculan sosok-sosok dari kalangan pemuda. Ini menunjukan bahwa pemuda bisa memegang posisi penting dan menunjukan sumbangsihnya dalam pembangunan,” tambahnya.
Kang Herman berpesan kepada seluruh peserta yang hadir untuk terus semangat dalam berproses. Belajar adalah kunci utama dan kolaborasi adalah aspek yang hari ini dirasa sangat penting.
“Sebagai komponen yang paling besar dalam negri, sudah waktunya pemuda tidak anti dalam persoalan politik. Sudah waktunya pemuda mengambil peran dan ikut memperjuangkan Indonesia yang dicita-citakan,” tandasnya. (tha).