CIMANGGUNG – Kekurangan air bersih mulai dirasakan 278 Kepala Keluarga (KKa) di Dusun Lebakgede, RW 11, Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung.
Hal tersebut diakibatkan lantaran dampak musim kemarau yang terjadi yang membuat sejumlah mata air dan sumur mengering.
Ketua RW setempat, Jaelani mengaku, kelangkan air bersih mulai dirasakan warga sejak 2 bulan lalu, namun yang lebih parah terjadi sejak dua minggu terakhir ini.
“Kami harus bersusah payah mendapatkan ai bersih untuk keperluan sehari-hari, untung ada pihak perusahaan yang setiap hari menyuplai air dari mulai pukul 09.00 sampai 14.00 wib,” ujarnya kepada Radar Sumedang. Selasa (01/08).
Zaelani menambahkan, warga yang ingin mendapatkan air bersih, harus rela mengantri menunggu giliran. Sebelum mobil pengangkut air datang warga sudah menunggu dengan menjejerkan komplang atau jeligen.
“Dengan menggunakan selang, air dari mobil mulai disalurkan ketiap komplang dan jeligen, warga yang sudah mengantri tadi langsung membawanya dan disimpan ditempat penampungan rumah masing-masing,” katanya.
Menurutnya, air merupakan kebutuhan pokok yang biasa digunakan warga sehari-hari, baik untuk keperluan memasak, mencuci, mandi, minum. Dengan kelangkaan ini membuat aktivitas warga menjadi terhambat. (tha).