RADARSUMEDANG.id, TANJUNGSARI – Musim kemarau yang berkepanjangan membuat sebagian wilayah di Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang mulai mengalami kelangkaan air bersih.
Melihat kondisi tersebut, Babinsa Koramil 1004/Tanjungsari mencarikan solusi dengan berkoordinasi dengan BPBD Sumedang agar permasalahan yang sedang dialami warga binaan bisa teratasi.
Danramil Tanjungsari, Kapten Inf Agus Hermawan mengatakan, kelangkaan air bersih dapat diketahui setelah adanya informasi yang diterima Babinsa sehingga langsung dikoordinasikan dengan BPBD Sumedang.
“Disamping upayanya mengajak gotong royong mencari sarana prasarana di wilayahnya secara mandiri untuk membantu mencari sumber air dan menyalurkan air bersih di Dusun Cipareuag, RW 04 dan 05 Desa Haurngombong,” ujarnya, Sabtu (16/9).
Ia menambahkan, BPBD Sumedang mengirimkan 1 unit tangki air 5000 Liter dari PDAM Sumedang yang dapat disalurkan langsung kepada warga. “Luar biasa respon cepat BPBD Kabupaten Sumedang, permohonan langsung didengar. Alhamdulillah warga Desa Haurngombong mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari seperti memasak dan minum,” tandasnya.
Selain di wilayah di Desa Haurngombong, kata ia, kelangkaan air bersih juga terjadi di wilayah Dusun Cikohkol, Desa Cigendel yang sebelumnya melakukan koordinasi dengan BPBD Sumedang.
“Sebelumnya sempat berkoordinasi langsung via telepon dengan Kepala BPBD Sumedang dan langsung ditindaklanjuti secara cepat. Apresiasi kepada BPBD dan PDAM Sumedang atas respon cepat dan mau mendengar laporan Babinsa juga keluhan warga masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu bukti bahwa Pemda Kabupaten Sumedang sangat peduli terhadap keluhan warga dan antisipatif terhadap permasalahan yang terjadi di wilayahnya. (tha)