RADARSUMEDANG.id – Usia muda seringkali diasosiasikan dengan energi yang melimpah dan kesehatan yang prima. Namun, realitanya, kondisi kesehatan tertentu dapat mengintai bahkan di usia yang relatif muda.
Masalah kondisi kesehatan yang mungkin dihadapi adalah asam urat. Meskipun lebih sering terjadi pada usia lanjut, asam urat juga bisa menghampiri mereka yang masih muda.
Asam urat dapat terjadi di usia muda, untuk itu perlu diketahui ciri-ciri dan penyebabnya, dalam artikel ini juga akan membahas bagaimana cara mengatasinya. Melansir dari laman Ciputra Hospital dan Siloam Hospitals, berikut ciri-ciri, penyebab, dan cara mengatasi asam urat:
Ciri-Ciri Asam Urat
- Nyeri sendi pada area dekat kaki, yaitu jempol, pergelangan, ataupun lutut. Lalu, meradang, bengkak, dan sensitif.
- Terdapat rasa panas atau hangat pada persendian.
- Kadar asam urat tinggi dapat menyebabkan batu ginjal, yang bisa menimbulkan gejala seperti nyeri pinggang parah, kesulitan buang air kecil, dan demam.
- Kulit kemerahan dan gatal karena adanya reaksi peradangan.
- Benjolan pada sendi (thopi). Thopi akan menjadi kronis dan permanen, merusak sendi, jaringan lunak di sekitarnya, dan kulit di sekitar jika tidak segera ditangani.
Penyebab Asam Urat
- Mengkonsumsi daging merah terlalu banyak. Menurut jurnal Nutrients, daging tersebut mengandung purin, yang merupakan hasil metabolisme protein dan meningkatkan kadar asam urat di persendian.
- Berat badan berlebih. Menurut jurnal Diabetes, Metabolic Syndrome, and Obesity: Targets and Therapy, kelebihan berat badan membuat tubuh rentan terhadap berbagai masalah seperti hipertensi, resistensi insulin, dan penyakit jantung, yang dapat menyebabkan komplikasi termasuk asam urat.
- Mengkonsumsi makanan atau minuman manis berlebihan. Berdasarkan berbagai penelitian, makanan dan minuman tinggi gula dapat secara signifikan meningkatkan kadar asam urat.
- Makanan tinggi kolesterol. Menurut studi di PLoS One, peningkatan kolesterol dalam tubuh bisa menaikkan kadar asam urat di persendian. Makanan berkolesterol tinggi perlu dihindari, seperti gorengan, junk food, seafood, dan jeroan.
- Jarang berolahraga dapat menyebabkan tingginya kadar asam urat pada usia muda. Aktivitas fisik cukup penting untuk mengatur metabolisme asam urat karena membantu tubuh mengeluarkannya melalui keringat dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Cara Mengatasi Asam Urat
- Makanan kaya vitamin C bisa membantu menurunkan asam urat, tapi jangan sembarangan pakai suplemen vitamin C jika punya masalah kesehatan lain. Pastikan diskusi dengan dokter tentang kebutuhan vitamin C dan kondisi tubuh.
- Minum banyak air putih bisa meredakan pembengkakan pada sendi karena asam urat. Selain air, bisa juga minum kaldu atau teh herbal yang tidak berwarna, konsultasikan dengan dokter.
- Menuruti resep obat dari dokter adalah cara terbaik dan efektif untuk mengendalikan kadar asam urat dan meredakan gejalanya. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan resep yang sesuai untuk mengatasi sakit akibat asam urat.
- Berolahraga secara teratur bisa mengurangi tingkat asam urat. Aktivitas fisik membantu mengurangi gejala, tetapi disarankan untuk tidak berolahraga saat serangan asam urat sedang berlangsung karena hal itu dapat memperparah kondisi sendi.
- Makanan yang kaya purin meningkatkan risiko asam urat, seperti daging sapi, babi, rusa, jeroan, sarden, kod, kerang, dan remis. Hindari makanan tersebut untuk mengurangi gejala asam urat dan mencegah kondisi menjadi lebih buruk.
- Stres dapat memicu berbagai penyakit, termasuk meningkatkan risiko peradangan. Penting bagi penderita asam urat untuk menghindari stres karena dapat memperburuk gejalanya.(jpc)