RADARSUMEDNAG.id, KOTA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumedang mengingatkan masyarakat akan risiko penyakit tidak menular (PTM). Pasalnya hampir 60 persen kematian saat ini disebabkan oleh penyakit tidak menular.
Menurut Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Sumedang Aan Sugandi, saat ini penyakit tidak menular kurang menjadi perhatian publik.
“Hal ini berbeda dengan penyakit menular semisal DBD yang langsung menjadi KLB walaupun hanya satu orang yang meninggal,” kata Aan, Minggu (4/8).
Oleh karena sebagai penyebab kematian sampai 60 persen, maka sudah saatnya masyarakat saat ini harus memperhatikan penyakit tidak menular.
Apalagi berdasarkan catatan semua Puskesmas di Sumedang hipertensi yang notabene PTM, masih menjadi penyakit tertinggi.
“PTM harus menjadi perhatian publik karena PTM adalah penyakit yang bisa dikelola oleh dirinya sendiri yaitu minimal gaya hidup yaitu menyangkut pola makan dan pola aktivitas,” ujarnya.
Adapun untuk mengurangi resiko PTM di masyarakat upaya yang dilakukan Dinkes Sumedang saat ini adalah dengan melakukan deteksi dini PTM.
“Dengan mengetahui secara dini minimal penderita menjadi tahu dan paham bagaimana cara mengatasinya,” imbuhnya. (gun)