RADARSUMEDANG.id, TANJUNGSARI – Upaya membantu masyarakat menyediakan makanan takjil berbuka puasa, Koramil 1004/Tanjungsari-Kodim 0610/Sumedang membagikan ribuan paket takjil secara gratis kepada pengendara yang melintasi jalan Raya Bandung-Cirebon tepatnya di Mako Koramil.
Bagi-bagi takjil tersebut dilakukan oleh Ibu-Ibu Persit Koramil Tanjungsari dibantu Mahasiswa Universitas Al-Gifari asal Ponpes Al-Yakin, Saka Wira Kartika, beberapa Ormas, Karang Taruna dan beberapa komunitas lainnya.
Danramil 1004/Tanjungsari Kapten Inf Agus Hermawan mengatakan, bagi-bagi takjil gratis merupakan agenda rutin tiap tahun dengan sasaran pengendara yang melintas. Selain memberikan takjil juga diingatkan agar tertib berlalu lintas, dan disiplin.
“Tahun sekarang lebih meriah karena semua ikut terlibat, termasuk dri unsur Kepolisian serta Pemerintah Kecamatan. Dengan Ramadan sekarang berharap menambah berkah semuanya, dari anggota semua biar berkah,” ujarnya kepada Radar Sumedang, Jumat (22/3).
Danramil menambahkan, paket takjil yang dibagikan merupakan hasil olahan anggota TNI Koramil 1004/Tanjungsari, ibu-ibu Persit serta dari beberapa Ormas dan Donatur.
“Takjil yang dibagikan berupa kolak, minuman buah-buahan serta cemilan, agar lebih menarik, kami sengaja membagikan takjil ini dengan diiringi live musik lagu-lagu religi dari musisi jalanan, nuasa Ramadan lebih terasa,” tambahnya.
Danramil menambahkan, acara bagi bagi takjil gratis itu mendapat antusias dari pengendara yang melintas. Terlihat antrean kendaraan cukup panjang ketika menjelang waktu berbuka namun normal kembali ketika beres pembagian takjil.
“Kegiatan hari ini sebenarnya kegiatan ngabuburit, hanya sedikit berbeda karena kita tampilkan kelompok penyanyi jalanan binaan dari Koramil dan Polsek, alhamdulillah tadi hampir 1000 takjil kita bagikan,” ujarnya.
Ia berharap, mudah-mudahan apa yang dilakukan hari ini menjadi ladang amal ibadah bagi semua. “Keterlibatan musisi jalanan karena mereka binaan kami, sehingga kami berdayakan mereka, agar acara tidak monoton dengan menampilkan lagu-lagu religi dari komunitas penyanyi jalanan,” ujarnya. (tha)
