RADARSUMEDANG.id — Apakah Anda sering merasa kesulitan untuk bangun tepat waktu saat waktu sahur? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian. Bagi banyak orang, rutinitas sahur seringkali diwarnai dengan kebiasaan bangun kesiangan, yang berujung pada kesibukan dan ketergesa-gesaan untuk menyiapkan hidangan sahur.
تَسَحَّروا فإن في السُّحُور بركة
Artinya: “Makan sahurlah kamu, sesungguhnya pada makan sahur terdapat keberkahan,” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Makan sahur dianggap penting oleh Rasulullah SAW, dan Rasulullah juga yang memerintahkannya, tetapi perintah makan sahur ini tidak sampai derajat wajib sehingga puasa orang yang tidak makan sahur pun akan tetap dinilai sah.
Dilansir dari laman resmi NU Online, Sayyid Akbar dalam kitab I’anatut Thalibin waktu sahur dimulai dari pertengahan malam sampai waktu terbitnya fajar, jika seorang muslim melaksanakan sahur sebelum pertengahan malam, maka tidak dapat dianggap sebagai sahur yang disunnahkan atau jika sahur di waktu fajar maka menyebabkan puasa di hari itu batal. (Utsman bin Muhammad Syatha Al-Bakri, I’anatut Thalibin, [Beirut, Darul Kutub Al-’Ilmiyah: 2018], juz II, halaman 409)
Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk memastikan Anda tidak kesiangan saat sahur. Dari menjaga pola tidur hingga berdoa memohon bantuan Allah, anda bisa menjalani bulan Ramadan dengan lebih tenang dan teratur. Jadi, mari kita jelajahi beberapa tips praktis yang akan membantu Anda bangun tepat waktu dan menikmati sahur dengan lebih baik, tanpa harus terburu-buru atau ketinggalan waktu.
1. Jaga Pola Tidur
Ketika bulan puasa, mungkin pola tidur kita akan berubah. Menjaga pola tidur yang teratur adalah kunci untuk bangun tepat waktu saat sahur. Cobalah untuk tidur lebih awal agar Anda bisa bangun lebih segar dan lebih mudah saat waktu sahur tiba.
Hindari begadang atau tidur terlalu larut malam yang dapat membuat Anda sulit untuk bangun pada waktu yang ditentukan. Jurus jitu untuk mengurangi waktu begadang ialah kurangi penggunaan smartphone anda saat malam hari menjelang waktu tidur karena ini salah satu penyebab gangguan insomnia muncul.
2. Gunakan Bantuan Alarm
Manfaatkan teknologi dengan menggunakan alarm untuk membantu Anda bangun tepat waktu. Atur alarm beberapa menit sebelum waktu sahur agar Anda memiliki waktu untuk bersiap-siap dan menyiapkan makanan.
Pastikan untuk menempatkan alarm di tempat yang tidak terlalu dekat dengan anda, letakkan alarm cukup jauh dari tempat tidur Anda sehingga Anda mau tidak mau harus bangun untuk mematikannya.
3. Niatkan dan Berdoa
Selain mengandalkan upaya kemampuan manusia, jangan lupa untuk selalu memohon bantuan Allah dalam menjalani ibadah Ramadan.
Niatkan secara tulus untuk bangun tepat waktu saat sahur dan berdoalah kepada Allah SWT untuk memberikan Anda kekuatan dan kemudahan dalam menjalankannya. Dengan niat yang tulus dan doa yang sungguh-sungguh, Insya Allah, Anda akan mendapatkan pertolongan-Nya.
Kemudian disunnahkan untuk mengakhiri sahur ketika mendekati waktu fajar, tetapi jangan terlalu mepet yang akan menimbulkan keraguan apakah waktu sahur masih ada atau udah habis. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam riwayat Imam Ahmad :
لَا تَزَالُ أُمَّتِي بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ وَأَخَّرُوا السُّحُورَ
Artinya: “Umatku akan selalu dalam kebaikan manakala menyegerakan berbuka puasa, dan mengakhirkan sahur,” (HR Ahmad).
Ketika Rasulullah SAW berpuasa, jarak waktu antara selesai sahur beliau dengan waktu subuh kurang lebih setara lamanya bacaan 50 ayat. Jika dihitung dalam satuan menit, maka waktu makan sahur sebaiknya sudah selesai dalam kurang lebih 15 menit sebelum terbitnya fajar. (Hasan Al-Kaf, Taqrirat As-Sadidat, [Tarim, Darul Ilmi wad Da’wah: 2003], halaman 444).
Dalam menjalani bulan Ramadhan, kesempatan untuk meraih pahala dan mendekatkan diri kepada Allah tidak hanya terletak pada ibadah puasa, tetapi juga dalam menjaga waktu sahur dengan baik. Dengan menerapkan tips-tips yang telah dipaparkan di atas, Anda bisa menjalani ibadah puasa dengan lebih tenang dan teratur, serta merasakan keberkahan yang tiada tara.
Namun, jangan lupakan juga pentingnya memperhatikan sunnah-sunnah yang terkait dengan sahur. Rasulullah SAW pernah memberikan banyak petunjuk mengenai sunnah dalam waktu sahur, seperti mempercepat waktu berbuka dan mengakhirkan waktu sahur sesuai dengan kemampuan individu.
Dengan memperhatikan sunnah-sunnah tersebut, kita bisa mendapatkan lebih banyak berkah dalam ibadah puasa kita. Marilah kita berupaya keras untuk menjalankan sunnah-sunnah tersebut dan berharap agar ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT.
Dalam kesibukan dan dinamika kehidupan sehari-hari, bangun tepat waktu saat sahur memang bisa menjadi tantangan. Namun, dengan niat yang tulus, doa yang sungguh-sungguh, dan upaya yang konsisten, segala halangan dapat kita atasi.
Mari kita manfaatkan bulan Ramadan ini sebagai momen untuk memperbaiki diri, mendekatkan diri kepada Allah, dan meraih keberkahan-Nya. Dengan menjaga pola tidur, menggunakan bantuan alarm, dan senantiasa berdoa, Anda akan mampu menghadapi setiap hari Ramadan dengan penuh semangat dan keberkahan.(jpc)