Begini Tindakan PLt Ketua Apdesi Tentang Video Mesra Dua Oknum Kades

oleh
Ujang Suharya

RADARSUMEDANG.ID Begitu tersiar sebuah video slide di salah satu akun TikTok yang membuat heboh masyarakat, Plt Ketua Apdesi Kabupaten Sumedang Ujang Suharya sudah langsung mengambil tindakan saat itu juga. Tindakan yang dilakukan Ujang, langsung mencoba menelepon seorang pria dan seorang wanita yang keduanya menjabat sebagai kepala desa (Kades) di Kecamatan Wado.

Hanya saja Ujang mengaku, setelah beberapa kali dicoba ditelepon, tidak ada jawaban dari ujung telepon sana. “Saya sudah langsung nelpon keduanya tapi pada gak aktif. Lalu saya telepon juga untuk klarifikasi ke ketua DPK, juga gak aktif,” jelas Kades Paseh Kaler, Kecamatan Paseh itu pada Rabu (11/05).

Lantaran belum berkomunikasi langsung dengan yang bersangkutan, Ujang belum bisa menjelaskan maksud dan tujuan keduanya membuat video yang memperlihatkan sedang berpose mesra. “Engga tau tujuan maksudnya apakah hanya main bercanda mereka aja, walau begitu tetap ga baik juga,” ungkap Ujang.

Dia sangat menyayangkan video berdurasi 32 detik itu sudah beredar luas. Sebaliknya Ujang berharap tidak ada perbuatan lain dilakukan mereka berdua yang lebih parah dari apa yang terlihat dalam video tadi. “Mudah-mudahan tidak ada hubungan apa-apa diluar itu,” ucapnya.

Video tersebut diunggah di akun TikTok kades pria. Sebelumnya, Camat Wado Sutisna saat dikonfirmasi menyatakan, baru menerima kabar terkait adanya video tersebut pada Selasa (10/5) sekitar pukul 11.00 WIB, kiriman dari warga. Pihaknya kemudian melakukan klarifikasi terhadap kedua oknum Kades tersebut.

Setelah melakukan klarifikasi, kata camat, kedua oknum Kades tersebut memang mengakui foto-foto yang diunggah dalam bentuk video di akun TikTok itu adalah benar adanya. “Kami langsung melakukan klarifikasi kepada dua kades yang berfoto mesra tersebut. Benar mereka mengakui foto itu adalah kedua oknum Kades tersebut,” kata Sutisna.

Berdasarkan pengakuan, foto tersebut diunggah secara tidak sengaja. Foto-foto itu juga diambil di tempat umum dan ramai. Sehingga tidak ada maksud apa-apa. “Gaya (foto) prewedding begitu lah,” ujar camat menirukan alasan kades.

Meski demikian, Sutisna menyayangkan tersebarnya foto mesra yang dilakukan dua oknum tadi, sebab mencoreng kredibilitas pemerintahan desa. Dalam akun TikTok itu, sejumlah foto mesra, antara oknum kades perempuan dan oknum kades pria terlihat begitu mesra.

Di antaranya, ada foto dengan adegan pelukan dan ciuman yang tak lazim dilakukan oleh bukan suami istri. Pose mesra itu juga terlihat dilakukan di beberapa tempat, seperti di dalam mobil, tempat wisata dan lainnya.

Sementara itu, sorotan dari sejumlah pemuka masyarakat desa yang tidak menerima kelakuan dari oknum Kades dimaksud sudah bermunculan. Meski demikian, situasi dan kondisi disana tetap dalam keadaan aman terkendali. (tri/gun)