RADARSUMEDANG.ID – Wisata arung jeram dan tubing wilayah Desa Citepok, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang kini sudah mulai lagi meningkat jumlah peminatnya. Kepala Desa (Kades) Citepok Abdul Majid mengajak warga seputaran Sumedang dan sekitarnya untuk menikmati wisata adrenalin tersebut.
“Intinya arung jeram sudah mulai lagi berjalan. Untuk warga Sumedang, terutama para pecinta wahana air, bahwa di Citepok ada arung jeram dan pakai ban (river tubing),” sebut Abdul. Pengelolaan wisata tersebut kewenangannya di pihak BUMDes ‘Sangiang’ Desa Citepok.
“Untuk masalah tarif dan apapun, mungkin itu bisa dibicarakan karena sudah diberikan kewenangan ke pihak BUMDes,” katanya. Saat ini tercatat jumlah perahu karet arung jeram disana yang dapat digunakan sebanyak dua unit fullset. Sedangkan tubing dengan bahan dasar ban kendaraan truk fuso sebanyak 15 unit fullset.
Sementara itu, Ketua BUMDes ‘Sangiang’ Desa Citepok, Robi Iskandar menambahkan, baik itu rute arung jeram maupun tubing sejauh sekitar 2 kilometer menelusuri lika-liku Sungai Cipeles. Hanya saja bedanya, untuk rute tubing dari Gerdaha sampai Babakan Citepok, sedangkan rute rafting (perahu arung jeram) dari Tonjong, Sukatali sampai Babakan Citepok.
“Tubing hanya bisa digunakan oleh satu orang dewasa, sedangkan perahu arung jeram bisa muat untuk lima sampai enam orang,” papar Robi. Sepanjang rute itu terdapat sejumlah tantangan alam yang harus dilewati. Akan tetapi, perjalanan wisata dimaksud juga turut dipandu tim penyelamat berpengalaman, yang siap menolong apabila terjadi sesuatu hal.
Namun selama ini, rute perjalanan disana tergolong aman untuk para wisatawan yang menikmatinya. Wisata tersebut sudah ada sejak 2016 lalu. Sejak November 2021 pengelolaan diserahkan ke BUMDes ‘Sangiang’ Desa Citepok. “Sempat terhenti sekitar 2,5 tahun lantaran masa pandemik. Sekarang udah aktif lagi,” ujar Robi. (tri)