RADARSUMEDANG.ID – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir akan menjadikan beras organik yang dikelola Kelompok Tani Kanem Dusun Cilumping, Desa Cikurubuk, Kecamatan Buahdua, sebagai bahan makanan pokok di Gedung Negara.
“Saya secara khusus sudah memesan, sudah mengikrarkan khusus padi atau beras organik ini untuk di Gedung Negara,” kata bupati, saat panen raya di Desa Cikurubuk, belum lama ini.
Padi varietas nabila yang ditanam sejak 2 tahun lalu itu sudah berkembang di 15 hektare area persawahan yang kini sudah bersertifikat lahan pertanian organik. “Beras yang sehat, padi organik dari Cikurubuk dari Kelompok Tani Kanem ini akan jadi hidangan di Gedung Negara. Sekarang sudah ada 15 hektar yang bersertifikat, kedepannya akan jadi 100 hektare,” ujarnya.
Lebih jauh Bupati Dony mengatakan, Pemda Sumedang akan support terus pengembangan padi organik di Desa Cikurubuk. Bahkan, dalam beberapa bulan kedepan beras organik ini akan masuk ke pasar modern yang ada di Sumedang.
“Desa Cikurubuk akan jadi role model sebuah desa di Jawa Barat yang mengembangkan padi organik. Dengan padi organik ini akan lebih meningkatkan pendapatan para petani. Sehingga, insya Allah akan meningkat kesejahteraannya,” ucapnya.
Bupati juga mengapresiasi para kelompok tani yang menanam padi organik, tanpa bergantung pada pupuk subsidi berbahan kimia. Apalagi, nilai jual padi maupun beras organik yang ditanam ini lebih tinggi. Sehingga akan menguatkan ketahanan pangan desa. (gun)