Bupati Minta Tradisi Leluhur Dipertahankan

oleh
IST: Bupati Dony Ahmad Munir saat menghadiri Buku Taun atau Milangkala Dusun Kisepat Desa Sukapura, Minggu (28/8). Bupati meminta masyarakat mempertahankan tradisi leluhur.

RADARSUMEDANG.ID – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meminta kepada warga masyarakat Dusun Kisepat, Desa Sukapura, Kecamatan Wado agar tetap mempertahankan budaya dan tradisi leluhur. Pesan itu disampaikan bupati saat menghadiri kegiatan Buku Taun atau Milangkala Dusun Kisepat sekaligus dalam rangka memringati HUT ke-77 RI, Minggu (28/8).

 

“Pertahankan tradisi-tradisi leluhur, lestarikan budaya yang baik ini. Melestarikan budaya lama yang baik dan menggali budaya baru yang lebih baik,” ujarnya.

 

Menurut Bupati, salah satu makna dari Milangkala adalah bersyukur atas nikmat yang telah diberikan untuk warga masyarakat Dusun Kisepat. “Bersyukur atas nikmat Allah. Jika kita bersyukur atas nikmatNya, maka Allah akan menambah lebih banyak lagi nikmat untuk kita semua,” ungkapnya.

 

Milangkala, menurutnya, juga merupakan suatu wahana bagi warga masyarakat untuk mengevaluasi perjalanan ke belakang. Di momen milangkala ini, ia meminta masyarakat dan pemerintah desa mengevaluasi diri, pertahankan yang baik dan perbaiki kekurangannya.

 

“Masyarakatnya juga harus mengevaluasi, apa saja yang telah kita berikan untuk dusun kita,” ujar bupati.

 

Bupati berpesan kepada masyarakat yang telah menjadi bagian solusi dan memberikan kontribusi untuk lingkungannya agar lebih ditingkatkan lagi dengan terus menjaga kekompakannya.

 

“Milangkala ini harus menjadi wahana untuk meningkatkan kekompakan, kebersamaan, partisipasi dan keswadayaan warga masyarakat Dusun Kisepat,” ucapnya.

 

Sementara itu, Ketua Panitia Milangkala Dusun Kisepat Kahim Sukmana menuturkan, kegiatan yang bertemakan ‘Mulus Rahayu Reugreug Pageuh Medal Dangiang’ merupakan acara tradisi turun temurun yang telah lama dilaksanakan.

 

“Kami melaksanakan tapak lacak para leluhur terdahulu bahwa setiap akhir tahun selalu dilaksanakan Milangkala atau hajat lembur,” tuturnya. (gun)