RADARSUMEDANG.ID – Upaya warga dalam melestarikan seni budaya tradisional yang nyaris punah, warga Dusun Cilimus, Desa Mekarmulya, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang menggelar Ruatan Lembur di balai dusun. Acara ini digelar selama 2 hari, Jumat (9/9) dan Sabtu (10/9).
Sesepuh Dusun Cilimus, Maman Sutarman mengatakan, ruatan lembur kali ini untuk memperkenalkan budaya Cilimus. “Di ruatan lembur ini kami bertasyakuran, berdoa memohon ampun dan perlindungan kepada Allah yang maha kuasa. Bentuk rasa syukur dan untuk mempererat silaturahmi, kami juga menyajikan nasi tumpeng untuk dimakan bersama-sama,” kata Maman, Sabtu (10/9).
Hal tersebut, kata Maman, merujuk pada tema ngaruat lembur kali ini yakni gotong royong. “Jadi tujuannya meningkatkan kerjasama, saling bantu satu sama lainnya,” ujarnya.
Ketua Karang Taruna Dusun Cilimus, Fikri menyebut, berbagai kegiatan mengisi tradisi ngaruat lembur. Di antaranya arak-arakan keliling desa, pertunjukan kuda lumping, tari umbul, seni dog-dog dan seni tanji.
“Arak-arakan kali ini, semua warga dusun ikut berpartisipasi memeriahkan acara tersebut,” katanya. Fikri juga menambahkan, ruatan ini sebagai simbol rasa syukur warga, mensyukuri apa yang telah Allah berikan.
“Dengan cara bergotong royong, ngahiji, ngajadi dan ngabukti. Karena dusun Cilimus memiliki karakter yang sangat khas yaitu kebersamaan dan kekompakan,” kata Fikri. (gun)
