RADARSUMEDANG.ID – Para pengguna jalan yang kerap melintasi ruas Legok-Conggeang di Kabupaten Sumedang mengeluhkan kondisi jalan yang semakin rusak. Kerusakan akses itu disebabkan lantaran jalan tersebut digunakan mobilisasi kendaraan proyek Tol Cisumdawu.
“Saya hampir setiap hari lewat sini, kerja di Sumedang kota. Ya, sangat cemas kalau lewat sini, jalannya semakin rusak. Kalau hujan becek, jalan licin, kalau panas ngebul. Apalagi kalau papasan sama kendaraan besar, pasti khawatir kecelakaan,” kata Utep, warga Desa Cibeureuyeuh Kecamatan Conggeang.
Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumedang, telah berkoordinasi dengan Satker dan kontraktor jalan Tol Cisumdawau menyusul rusaknya Jalan Legok-Conggeang. Jalan yang sangat vital untuk lalu lintas antar Kecamatan Buahdua, Ujungjaya, Conggeang dan Paseh ke kawasan Sumedang kota ini rusak karena menjadi jalur distribusi logistik proyek tol.
“Pada prinsipnya kami mendukung program pemerintah pusat dalam pembangunan jalan tol. Karena saat ini kondisinya rusak, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dan Satker tol bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan,” ujar Sekretaris Dinas PUTR Kabupaten Sumedang, R. Sony Nurgahara.
Menurutnya, kondisi kerusakan jalan mencapai 75 persen, yang disebabkan oleh beberapa faktor. “Selain mobilisasi kendaraan proyek jalan tol serta saluran drainase jalan yang tidak bisa menampung air secara normal, sehingga air menutupi permukaan jalan dan mempercepat kerusakan jalan, juga disebabkan oleh daya dukung struktur jalan tidak bisa menahan beban kendaraan proyek,” ujarnya.
Dikatakan Sonny, Satker, PT. Wika dan kontraktor akan melakukan perbaikan jalan. Untuk rencana aksi yang sudah disiapkan Satker di antaranya yaitu melakukan normalisasi saluran drainase dengan menggunakan alat berat backhoe.
“Rencana aksi yang akan dilakukan oleh pihak Satker jalan tol yaitu normalisasi saluran drainase jalan, penambalan jalan dan awal Tahun 2023 akan dilakukan perbaikan menyeluruh,” ungkap Sony.
Ia menjelaskan, selain Jalan Legok-Conggeang akan diperbaiki oleh Pihak Satker Tol pada awal Tahun 2023 begitu juga Jalan Cimalaka-Cipadung, Jalan Conggeang-Ujungjaya serta Jalan Barukondang-Kiarapayung, Jatinangor.
“Jalan Cimalaka-Cipadung juga akan ditangani pihak Kementerian melalui Satker dimana nantinya akan ada pelebaran bahu jalan untuk memperlebar geometrik jalan bukaan menuju akses exit tol. Rencana penanganannya itu kurang lebih panjangnya 20 kilometer,” tuturnya. (gun)