Pemetaan Rawan Bencana Desa Cilayung Bertambah

oleh
FOR RADARSUMEDANG.ID TRIPIDES: Tiga Pilar Desa Cilayung saat berphoto bersama dalam sebuah kegiatan belum lama ini

RADARSUMEDANG.ID – Kepala Desa Cilayung, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang Dedeng Saefurohman menyebutkan bahwa pasca pembangunan Tol Cisumdawu, lingkungan wilayahnya yang dikategorikan rawan bencana longsor dan banjir menjadi bertambah.

 

“Titik rawan bencana banjir di Cilayung menjadi bertambah, yang awalanya hanya RW 02 tapi kini meluas dan kerap terjadi di RW 01 biasanya merendam 1 hektar kebun, sawah, serta fasilitas warga disana, terakhir yang paling parah terjadi di RW 10 merendam sawah dan kebun milik warga,” ucap Dedeng pada Selasa (06/12).

 

Ia mengaku, musibah bencana yang kerap terjadi diakibatkan karena saluran air yang kecil tidak bisa menampung volume air yang besar. Sehingga kerap meluber dan menggenangi 3 RW tersebut.

 

“Solokan yang kecil harus menampung air dari pembuangan jalan tol, jadi sangat tidak berimbang antara volume air dan kapasitas saluran air,” tambahnya.

 

Untuk mengantisipasi masalah tersebut, pihaknya sudah melaksanakan pengerukan, perbaikan dan pembersihan saluran air dengan menggunakan swadaya masyarakat, swakelola dari DD. Justru yang diharapkan ada perhatian dari pihak jalan tol.

 

“Pak Bupati, Wabup, Sekda dan Tim gugus tugas telah melakukan sidak kesini, tapi untuk wilayah Cilayung sampai hari ini belum ada penanganan apapun,” kata Dedeng.

 

Menurutnya, penanganan bencana di Desa Cilayung selalu sigap. Terlebih sudah dibentuk Destana yang di dalamnya relawan bencana Jercy yang sudah siap digunakan.

 

“Alhamdulillah karena ada relawan Jercy, insya Allah untuk penanganan bencana daruratnya sudah disiapkan dengan Desatana dan di dalamnya anggota jercy,” tambahnya.

 

Dedeng meminta kepada Pemda Sumedang untuk segara melakukan penanganan secara nyata, karena sampai saat ini bagi wilayah Cilayung belum ada penanganan. (tha)

No More Posts Available.

No more pages to load.