RADARSUMEDANG.ID – Dua kelompok tani di Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang lakukan ‘Penanaman Jagung Perdana’ di Lahan Demplot Koramil 1007/Conggeang pada Rabu (28/12/2022). Demplot itu bertempat di Blok Sawah Parigi, Desa Karang Layung, Kecamatan Conggeang dengan menggunakan Pupuk Organik Bios-44 DC.
Pelaksanaan Penanaman Perdana Jagung di lahan Demplot Koramil Conggeang tersebut dihadiri Unsur Forkopimcam serta Kepala UPT Pertanian Kecamatan Conggeang dan Paseh, Apdesi, PPL, pengurus dan anggota Persit Ranting 8 Koramil Conggeang. Selain itu turut hadir para pengurus serta anggota Kelompok Tani Makmur Sejahtera dan Kelompok Tani Makmur Jaya.
Salah satu Pengurus Kelompok Tani Makmur Sejahtera, Adih, mengapresiasi terobosan yang dilakukan TNI dalam Program Ketahanan Pangan dengan memanfaatkan lahan kritis bekas disposal dengan menggunakan pupuk organik. Adih menerangkan, pupuk organik yang digunakan oleh kelompoknya adalah BIOS-44 DC yang merupakan hasil inovasi putra bangsa yang berprofesi sebagai TNI yaitu Mayor Jendral TNI Kunto Arif Wibowo yang saat ini menjabat Panglima Kodam III/SILIWANGI.
Langkah ini dinilai tepat untuk mengatasi kesulitan para petani dalam mendapatkan pupuk kimia. “Disamping cara menggunakannya mudah pupuk organik harganya sangat murah,” sebutnya.
Pada kesempatan yang sama Danramil 1007/Conggeang, Kapten Inf Lilo Witjaksono menerangkan, kegunaan Bios-44 DC, salah satunya untuk meningkatkan PH atau kesuburan tanah. Bahkan Bios dapat juga berfungsi untuk meningkatkan kandungan protein makanan bagi tanaman termasuk ternak.
“Dalam rangka memanfaatkan lahan tidak produktif di wilayah binaan, kami pihak Koramil 1007/Conggeang bekerjasama dengan pihak terkait dan Kelompok Tani yang ada untuk mengolah lahan milik warga yang terkena dampak disposal, untuk digunakan sebagai lahan pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan,” jelasnya.
Adapun lahan yang digarap saat ini seluas dua hektare untuk ditanami jagung jenis hibrida. (tri)