RADARSUMEDANG.ID – Sebanyak 20 orang warga Desa Cinangerang, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang menjadi korban keganasan serangan lebah Odeng yang mengakibatkan warga harus mendaptakan perawatan.
Salah seorang warga Eru mengaku, kemunculan lebah odeng yang menyerang warga membuat resah. Terlebih sudah banyak warga yang menjadi korban akibat gigitan lebah itu.
“Lebah odeng itu muncul dari hutan, karena sarangnya dirusak oleh burung elang, sehingga turun kelingkungan dan menyerang warga baik orang dewasa, tua maupun anak-anak, pernah ada anak-anak diserang mencapai sekira 50 gigitan lebah,” katanya.
Eru mengaku, untuk menghidari serangan lebah yang begitu banyak, warga yang sudah terkena serangan, kerap menceburkan diri ke sungai atau kolam. Meski sudah menceburkan diri ke kolam lebah odeng biasa tidak akan langsung pergi, namun ketika yang diserang melepaskan pakaiannya seketika lebah odeng langsung pergi dengan sendirinya.
“Biasanya kelau digigit lebah jangan langsung ditepuk, kalau langsung ditepuk lebah lain akan langsung muncul dan ikut menyerang, tapi dibiarkan meski menahan rasa sakit nantinya juga lepas sendiri, dan ketika lebah menyerang satu orang tidak mungkin menyerang ke yang lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cinangerang, Ade Suryana mengatakan, kejadian munculnya lebah odeng menyerang warga, terjadi pada dua pekan lalu.
“Ada beberapa wilayah yang sering diserang lebah odeng itu salah satunya di Dusun Cibuluh, total warga yang diserang kejadian pertama 17 orang, dan kejadian kedua ada 3 orang, totalnya 20 orang,” katanya. Senin (09/01)
Kades mengaku, selain menyerang warga, lebah odeng juga menyerang petani, bahkan ada petani yang tengah memanen padi, diserang lebah odeng langsung pingsan dan langsung dilarikan ke klinik terdekat.
Meski demikian, kata Ade, pihaknya telah melakukan antisipasi, agar tidak ada lagi warga Desa Cinangerang yang diserang lebah odeng. Sebab, sangat membuat resah dan mengganggu aktivitas warga.
“Alhamdulillah telah bisa ditangani dengan baik, kami melakukan upaya dengan membakat ban bekas, dan mendatangkan pawang lebah hasil dari koordinasi dengan pihak kehutanan,” tandasnya. (tha)