RADARSUMEDANG.ID – Sekitar 20 orang pemuka masyarakat Desa Suryamukti, Kecamatan Surian dibekali ilmu dalam pelatihan mitigasi bencana dan sosialisasi mengenai sampah pada Kamis (07/03). Kegiatan digelar Patriot Desa Suryamukti bekerjasama dengan pemerintah desa setempat dengan menghadirkan nara sumber dari BPBD Sumedang dan pihak terkait lainnya.
Patriot Desa Suryamukti, Indra Rezza Valentino menjelaskan, selain bertujuan mempererat hubungan silaturrahmi, kegiatan tersebut sebagai peningkatan kapasitas masyarakat. “Jadi masyarakat itukan supaya lebih peka terhadap bencana,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu juga dibahas mapping bencana alam, khususnya di sejumlah titik rawan wilayah Desa Suryamukti. “Kita lihat titik-titik lokasi, kalau ada bencana harus lari kemana,” ujar Rezza.
Sedangkan materi mengenai sampah turut menjelaskan bahwa salah satu bencana ditimbulkan dari dampak sampah. Sehingga pentingnya dilakukan edukasi jangan membuang sampah sembarangan. “Karena buang sampah sembarangan juga bisa menyebabkan ketahanan lingkungan menjadi tidak baik,” imbuhnya.
Rezza berharap dari acara tersebut agar bisa menjadi lebih peka dan paham dalam menjaga lingkungan. Lebih mengetahui kemana harus menyelamatkan diri jika terjadi bencana dan harus bagaimana serta menyiapkan apa saja yang dibutuhkan. “Pembentukan Tagana lebih terbentuk lagi,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Suryamukti, Asen menuturkan, bencana yang pernah terjadi di wilayahnya berupa longsor. Titik lokasi longsor tersebut antara jalan penghubung dusun 1 dan dusun 2, tepatnya di Gunung Edogan wilayah RT 03/RW01, lahan milik Perum Perhutani.
“Saat itu longsor kejadiannya di suatu malam, tidak ada korban. Malam itu juga langsung dikerjakan masyarakat agar akses jalan bisa terbuka kembali,” sebut Asen.
Selain itu longsor juga terjadi masih di Gunung Edogan, namun wilayah RT 01/RW01, Dusun Cilengkrang. “Saat ada longsor itu bisa ditindaklanjuti dengan mengerahkan masyarakat dan alat berat selama dua hari,” paparnya.
Dengan demikian pihaknya mencatat titik rawan bencana dimaksud masih di seputaran Gunung Edogan. Selain diharapkan kekompakan dan kesadaran masyarakat tentang mitigasi bencana, Pemerintah Desa Suryamukti juga berharap bantuan dari pihak berwenang seperti BPBD untuk antisipasi hal-hal tersebut.
“Peralatan dan segala macam yang dibutuhkan di desa, kalau ada bantuan alat berat bisa antisipasi segera saat ada bencana. Kita semua juga harus berhati-hati saja, jangan terlena,” ujar Asen seraya menambahkan harapan dari acara dimaksud agar lebih memahami tatkala ada bencana dan memahami pula ilmu pencegahan terjadinya bencana alam. (tri)