Mantan Pj Ketua Apdesi Sumedang Apresiasi Semarak Perayaan HUT Ke-79 RI yang Tersebar di Seluruh Penjuru Kabupaten Sumedang

oleh
TRI BUDI SATRIA/RADARSUMEDANG.ID HADIAH: Kades Pasehkaler, Kecamatan Paseh, Ujang Suharya sedang menyerahkan hadiah dalam perayaan HUT ke-79 RI sekaliguskan Milangkala ke-42 Desa Pasehkaler pada Minggu (25/08)

RADARSUMEDANG.ID – Berbagai rangkaian perayaan HUT ke-79 RI yang dilaksanakan di seluruh penjuru Kabupaten Sumedang mendapat apresiasi mantan Pj Ketua Apdesi Sumedang, Ujang Suharya. Dia berharap, dengan terlaksananya seluruh rangkaian perayaan HUT ke-79 RI itu membawa dampak positif dan semangat baru dalam membangun Kabupaten Sumedang.

 

“Harapan saya sebagai mantan Pj Ketua Apdesi Sumedang tentunya supaya kita dapat mengambil hikmah dari seluruh rangkaian perayaan HUT ke-79 RI yang kita laksanakan ini, untuk meningkatkan semangat gotong-royong. Mendukung pengentasan miskin ekstrim dan stunting umumnya di Kabupaten Sumedang dan khususnya di Desa Pasehkaler,” sebut Ujang Suharya yang juga Kades Pasehkaler, Kecamatan Paseh.

 

Dia menilai, sepanjang dalam mengisi kegiatan HUT RI sekarang ini banyak mengandung kegiatan-kegiatan positif yang tersebar se-Kabupaten Sumedang. “Tentunya saya sangat apresiasi sekali mulai dari dengan Pemkab Sumedang hingga di tiap desa yang merayakan HUT RI,” ujarnya.

 

Ujang menambahkan, khusus di Desa Pasehkaler juga baru selesai menggelar rangkaian terakhir kegiatan HUT ke-79 RI pada Minggu (25/08). Hari terakhir perayaan HUT RI itu merupakan puncak acara di Desa Pasehkaler.

 

Sehubungan Desa Pasehkaler sendiri lahir pada 26 Juni, maka seluruh rangkaian HUT RI disekaliguskan pula dengan perayaan Milangkala ke-42 Desa Pasehkaler. Pihaknya mengucapkan terimakasih atas partisipasi seluruh warga masyarakat Pasehkaler yang telah mendukung seluruh rangkaian acara dimaksud.

 

“Terimakasih atas partisipasi seluruh warga masyarakat Pasehkaler dan panitia semuanya, sehingga kegiatan berjalan dengan aman, lancar tanpa ekses,” tandasnya. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut dimulai sejak 10 Agustus lalu.

 

Sedangkan di acara puncak yang sekaligus penutupan di isi dengan pawai karnaval ditampilkan tiap RW menempuh rute sepanjang 500 meter. Star dan finish sekaligus titik pusat acara di halaman depan kantor desa setempat. Acara juga berupa pembagian hadiah lomba-lomba tradisional dan berbagai olahraga yang sudah dilombakan. (tri)