RADARSUMEDANG.ID – Sekitar 70 warga yang merupakan pemuka masyarakat Desa Babakanasem, Kecamatan Conggeang menghadiri pertemuan di balai desa setempat pada Senin, 17 Maret 2025. Mereka yang hadir itu terdiri dari para struktur di Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) serta unsur lainnya.
Kepala Desa (Kades) Babakanasem, Emid Koswara menjelaskan, di antara penyuluhan yang disampaikan tentang penjualan gabah basah. “Tak boleh menjual gabah basah di bawah Rp6.500 perkilogram. Seperti ke tengkulak biasanya membeli di bawah harga tersebut,” tegasnya.
Akan tetapi, penjualan gabah basah diarahkan ke Bulog. “Minimal ada dua ton disini, kita calling Bulog, mereka siap datang membeli dengan harga Rp6.500 perkilogram,” jelas Kades.
Pengumpulan gabah basah tadi bisa melalui gabungan kelompok tani yang ada di Babakanasem. “Dikumpulin dari beberapa hasil panen para petani, minimal ada dua ton langsung dijemput dibeli Bulog,” ulasnya.
Emid menambahkan, penyuluhan lainnya adalah terkait bulan depan jabatan Kawil II Desa Babakanasem habis masa jabatan. Sehingga pihaknya turut mensosialisasikan dalam pertemuan itu mengenai rencana pemilihan Kawil II dimaksud.
Terakhir, penyampaian juga dari Babinsa dan Babinkamtibmas mengenai keamanan wilayah menjelang lebaran. “Intinya harapan saya semoga Desa Babakanasem terus meningkat prestasinya,” tutup Emid. (tri)
