Ribuan Orang Tonton Pacuan Kuda ‘Cibogo Weekend Race 2022’

oleh
Pencetus kegiatan cibogo race 2022

RADARSUMEDANG.ID – Sebanyak 120 ekor kuda pacu se-Bandung Raya mengikuti kejuaraan pacuan kuda ‘Cibogo Weekend Race 2022’ di arena Pacuan Cibogo Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, dari tanggal 1 sampai 2 Oktober 2022.

 

Ketua Panitia, Jejen Rusyana mengatakan, tujuan digelarnya menggeliatkan kembali olahraga pacuan kuda yang sempat vakum selama 2 tahun karena adanya pandemi covid-19.

 

“Alhamdulillah kita bisa kembali menggeliatkan kembali pacuan kuda, dengan event pacuan kuda cibogo weekend race 2022, berharap bisa membangkitkan kembali animo pemilik dan peternak kuda untuk kembali menurunkan kuda-kudanya dikegiatan ini,” ucapnya kepada Radar Sumedang. Minggu (02/10).

 

Disisi lain, kata Jejen, masyarakat yang hobi melihat pacuan haus hiburan, sehingga ketika ada kejuaraan ini kehausan itu terobati. Kedepan bisa digelar kembali pacuan yang lebih baik dan meriah dari sekarang.

 

“Ini perdana setelah covid-19, yang menghadirkan peserta dari wilayah bandung raya, sumedang, garut, tasikmalaya, kota bandung, lembang, majalaya, dan sekitarnya,” ucapnya.

 

Menurutnya, event kegiatan berkuda kedepannya bisa dilirik lagi oleh setiap orang, karena perlu dukungan dari stakeholder khusunya masyarakat kuda maupun pemerintah berkaitan dengan venue atau sarana untuk kegiatan saat ini masih minim.

 

“Terimakasih kepada semua stakeholder yang telah bersama-sama menyukseskan ajang ini, termasuk dukungan dari tokoh masyarakat Tanjungsari H. Danu Heruwinata, anggota DPRD Sumedang Dede Mulyadi yang terus memberikan semangat dan suport, sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik,” tambahnya.

 

Ia pun berharap, lahan milik Pemprov Jabar yang berada di Cibogo ini, secepatnya ditata dan dijadikan venue arena pacuan kuda standar Nsional, hal tersebut akan mendorong munculnya atlet-atlet kuda berbakat baik dari Sumedang maupun dari luar.

 

“Tentu akan dibangun oleh pihak ketiga, karena pembangunannya cukup lumayan besar, untuk investasi pembangunan disini.

Mudah-mudahan bisa lebih cepat, sudah ada pihak ketiga yang akan membangun sarana olahraga termasuk wisata berkuda diwilyah Jabar khususnya di Sumedang,” ucapnya.

 

Sementara itu, pencetus kegiatan komunitas pacuan kuda cibogo, Iwan Hermawan mengucapkan terimakasih kepada Pordasi dan Pemerintah Daerah (Pemda) yang telah mendukung sekaligus menyukseskan terselanggaranya event bergengsi ini.

 

“Melalui event ini, kita bisa berkumpul, bersilaturahmi dalam satu wadah olahraga berkuda, alhamdulillah berjalan tertib, masyarakat bisa berpartisipasi bisa menikmati, tentunya merasa bangga karena semuanya bisa hadir,” katanya.

 

Iwan mengaku, diperlukan waktu persiapan sekitar satu bulan agar kegiatan ini berjalan sukses, dan sesuai harapan, termasuk memberikan dampak bagi masyarakat sekitar.

 

“Sempat terpending karena adanya balapan motor, namun berkat adanya dorongan dari masyarakat yang ingin adanya kegiatan balapan kuda, sehingga bisa terlaksana,” katanya.

 

Tentunya, lanjut Iwan, masyarakat ikut merasakan dampaknya, mereka bisa memanfaatkan moment itu untuk meningkatkan perekonomian warga.

 

“Kegiatan ini hampir menyedot penonton  sekitar 10 ribu orang, berjalan tertib, mundah-mudahan bulan Desember bisa kembali digelar yang lebih ramai lagi,” katanya.

 

Kendati demikian, kata ia, karena telah dibentuk komunitas pacuan kuda cibogo, rencananya event-event seperti akan digelar 4 sampai 5 kali kejuaraan dalam setahun, supaya yang berlatih tidak bosan, menjadi agenda rutin tontonan masyarakat.

 

“Ini murni inisiatif komunitas yang memperbutkan tropy piala dan uang pembinaan,” ucap crosser nasional itu.

 

Iwan mengaku, akan terus mendukung setiap kegiatan olahraga diwilayahnya sebagaibajang hiburan bagi warga. Terlebih darah olahraga yang diturunkan ayahnya kepada dirinya.

 

“Kebetulan ayah saya (H. Danu Heruwinata red) dalam olahraga tidak pilih-pilih atau fokus disatu olahraga, dari mulai olahrga voli, sepakbola, berkuda, dan motocross, semua sarana fasilitas sudah tersedia disini, tinggal lapang sepakbola rencananya akan memanfaatkan lahan disekitar arena pacuan kuda, ya mudah-mudahan tidak kalah dengan lapang ahmad yani sumedang,” katanya. (tha)