Sosok Anak Kades Gunungmanik yang Dipanggil TC Timnas Indonesia

oleh
Istimewa, Instagram Timnas

RADARSUMEDANG.ID – Jelang persiapan SEA Games Kamboja pada 5-17 Mei 2023 mendatang, Timnas Indonesia U-22 tengah melakukan pemusatan latihan (TC) tahap pertama di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Dari deretan 34 pemain Timnas yang dipanggil pelatih Indra Sjafri dari klub BRI Liga 1 2022/2023 dan Liga 2, ada nama Zahran Rizki Alamsyah (19) berasal dari Desa Gunungmanik, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

 

Zahran yang saat ini memperkuat klub Liga 2 Persijap Jepara, dipanggil mengikuti TC sejak 1 Maret 2023. Dipanggilnya Zahran untuk mengikuti TC Persiapan Pesta olahraga Asia Tenggara itu, membuat orangtuanya bangga. Sebab, merupakan sejarah pemain sepakbola dari Sumedang yang dipanggil Timnas ajang SEA Games.

“Saya tidak menyangka dan merasa bangga sekali, disaat Liga 2 diberhentikan, ternyata anak saya bisa dipanggil Timnas mengikuti TC persiapan SEA Games, mudah-mudahan terus konsisten sehingga bisa memperkuat Timnas nantinya,” ucap ayah Zahran, Deni Alamsyah kepada RADARSUMEDANG.ID.

Deni mengaku, sejak kecil anak pertama dari dua bersaudara itu, memiliki hobi dan cita-cita menjadi pemain sepakbola dan berharap bisa memperkuat Timnas Indonesia. Bahkan, dari sejak kecil telah berhasil menorehkan berbagai penghargaan.

“Anak saya mulai dari usia 9 tahun mulai bermain sepakbola, melihat potensi dan keinginan yang kuat, maka mulai ikut Sekolah Sepak Bola (SSB) di Uni Bandung, dan mengikuti Elite Pro Academy klub Bandung Legend U-11, Persib Bandung U-16, Bhayangkara U-18 dan memperkuat Persijap Jepara musim 2022/2023,” ucap Deni yang juga Kades Gunungmanik.

Deni mengaku, pertama kali mengetahui informasi pemanggilan anaknya mengikuti TC pada Senin (27/02) seusai Shalat Isya, dari adiknya yang mendapatkan kabar langsung dari Zahran.

“Jelas, rasa bahagia yang tak terduga mendengar kabar baik itu. Kami langsung mengucapkan alhamdulillah, karena keinginan Zahran bisa terwujud,” tambahnya.

Menurutnya, keseharian Zahran saat berada dirumah jarang bergaul dengan teman sebayanya. Bahkan saat libur kompetisi ia tidak pernah diam, ia terus berlatih ditemani adiknya.

“Saya berpesan, kemauan anak dan orangtua harus sama, ortu harus mendorongnya dimulai dari nol, diantar berlatih, hingga alhamdulillah sekarang bisa menorehkan prestasi, meski tidak dipromosikan diderah setempat, tapi bisa mengharumkan nama baik Sumedang,” tambahnya.

Kendati demikian, kata Deni, karena Liga 2 belum kembali bergulir. Sudah ada beberapa klub Liga 1 yang menginginkan jasa Zahran yang berposisi bek kiri,  seperti Borneo FC, Madura United dan Barito Putra.

“Semua pilihan tergantung Zahran, karena kontrak di Persijap sampai Mei 2023,” tandasnya. (tha)