RADARSUMEDANG.id, KOTA – Kepastian Persib Bandung meraih gelar juara BRI Liga 1 musim 2024/2025 akhirnya tiba. Meski hanya menyaksikan hasil imbang dalam laga Persik Kediri kontra Persebaya Surabaya pada pekan ke-31, skor tersebut sudah cukup memastikan Maung Bandung mengunci gelar juara. Euforia pun langsung meledak di seantero Jawa Barat.
Manajer Persib, H. Umuh Muchtar, tak mampu menyembunyikan rasa haru dan bahagianya. Dalam keterangannya kepada media, Umuh menegaskan bahwa gelar ini adalah buah dari perjuangan panjang, bukan hasil bantuan dari pihak manapun.
“Alhamdulillah, Persib luar biasa! Ini hasil perjuangan, bukan karena dibantu orang lain. Kita semua senang, ini menggembirakan warga Jawa Barat,” ujarnya dengan suara bergetar.
Umuh juga membagikan momen emosional yang ia rasakan. Ia mengaku sempat menangis setelah mengetahui hasil akhir pertandingan Persik vs Persebaya berakhir imbang, yang memastikan Persib menjadi kampiun.
“Saya terus terang tadi menangis. Gula darah saya sempat 500, sekarang turun jadi 200. Obatnya karena Persib juara. Ini luar biasa,” tuturnya sambil tersenyum lebar.
Lebih lanjut, Umuh juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat jika euforia kemenangan menimbulkan ketidaknyamanan. Ia memahami bahwa selebrasi para Bobotoh mungkin berdampak pada aktivitas warga.
“Saya mohon maaf kepada seluruh warga Bandung dan Jawa Barat jika sampai ada yang terganggu. Maklum, Bobotoh sedang euforia. Tapi saya minta tetap tertib, jangan sampai mengganggu kegiatan orang lain. Meski saya tahu, mungkin tetap ada yang terganggu. Setahun sekali lah ramai-ramai begini,” tambahnya.
Terkait rencana pawai kemenangan, Umuh mengungkapkan bahwa pihak manajemen telah bertemu dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, termasuk Wakil Gubernur Erwan Setiawan yang juga merupakan putranya.
“Kemarin sudah meeting dengan Wagub. Rencananya pawai dari Gedung Sate ke Stadion GBLA. Tapi masih dalam pertimbangan. Lihat saja besok atau lusa keputusannya,” jelasnya.
Untuk para pemain dan pelatih, Umuh memastikan bahwa bonus sebagai bentuk apresiasi sudah disiapkan.
“Saya sudah sampaikan ke pemain dan pelatih soal bonus. Tapi saya tidak perlu umumkan jumlahnya. Itu cukup jadi hak mereka. Saya sudah tanyakan juga kapan mereka ingin menerimanya,” terangnya.
Meski telah mengantar Persib menjadi juara, Umuh belum memastikan masa depannya bersama klub. Ia mengaku mulai merasa lelah secara fisik.
“Saya belum ambil keputusan, apakah akan terus mendampingi atau istirahat. Kesehatan saya juga menurun. Tapi selama saya masih kuat, saya akan perjuangkan Persib jadi juara,” pungkasnya.(tha)