Awalnya Kaget Diberhentikan Polisi, Setelah itu Senang Diberi Helm

oleh
Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan memasangkan helm ke pengguna kendaraan roda 2. Di sela Operasi Zebra Lodaya, Polres Sumedang membagikan helm dan sembako kepada sopir angkot dan pengemudi ojol.

RADARSUMEDANG.ID Di sela Operasi Zebra Lodaya 2022, Satlantas Polres Sumedang menggelar bakti sosial dengan membagikan Sembako dan helm kepada masyarakat pengguna jalan raya di Bundaran Alam Sari, Kamis (6/10) siang. Puluhan paket Sembako diberikan kepada sopir angkot dan ojol.

 

“Jadi disamping melakukan penindakan dalam rangka Operasi Zebra ini, kami juga melakukan bakti sosial yang ditujukan kepada pelaku usaha transportasi atau angkutan umum, seperti sopir angkot, dan pengemudi ojol. Dimana situasi saat ini mudah-mudahan dapat membantu,” kata Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan.

 

Pihaknya juga membagikan helm secara gratis bagi masyarakat pengguna roda 2. Kata kapolres, pembagian helm ini bertujuan untuk mengurangi fatalitas apabila terjadi kecelakaan.

 

“Karena masih banyak yang belum menyadari arti pentingnya menggunakan helm. Padahal itu bisa mengurangi terjadinya fatalitas apabila terjadi kecelakaan,” ujarnya.

 

Lebih jauh dikatakan, hingga hari ke 4 pelaksanaan Operasional Zebra Lodaya 2022 di Sumedang, pihaknya menemukan ada sekitar 150 pelanggar lalu lintas. Jenis pelanggaran paling banyak ditemukan di antaranya tidak menggunakan helm, boncengan lebih dari 2 orang dan knalpot bising.

 

“Di Operasi Zebra ini kami berfokus pada pelanggar yang berdampak dan beresiko terjadi kecelakaan lalulintas, yang berpotensi terjadi fatalitas,” ucapnya.

 

Sementara itu, aksi sosial yang digelar Polres Sumedang mendapat apresiasi dari para pengguna jalan. Salah seorang pengemudi ojol, Nandang, mengaku sangat terbantu karena diberi helm gratis.

 

Nandang sendiri diberhentikan polisi karena penumpangnya tidak memakai helm. “Tadi awalnya kaget, sedang bawa penumpang mau ke Dano diberhentikan polisi. Setelah diberi peringatan tapi dikasih helm, Alhamdulillah,” katanya.

 

Meski tidak diberi tindakan tegas, namun para pelanggar diberi teguran tertulis. Apabila kembali melanggar, maka akan ditilang. (gun)